Prabowo Pamer Kapal Selam Tanpa Awak Produksi RI

Wiji Nur Hayat, Srealm Indonesia
06 October 2025 13:28
Kapal selam tanpa awak KSOT-008 dipamerkan di HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)
Foto: Kapal selam tanpa awak KSOT-008 dipamerkan di HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, Srealm Indonesia - Pada gelaran HUT ke-80 TNI di Monas kemarin, Minggu (5/10/2025), ada salah satu yang menarik perhatian yaitu kapal selam tanpa awak otonom KSOT-008. Kapal selam ini merupakan karya anak bangsa yang diproduksi langsung oleh PT PAL Indonesia (Persero).

Kapal Selam KSOT-008 dipamerkan di Monas untuk yang pertama kali kepada masyarakat Indonesia. Bentuknya tidak sebesar kapal selam pada umumnya, namun dilengkapi persenjataan canggih, termasuk torpedo.

Mengutip penjelasan PT PAL Indonesia, Senin (6/10/2025), Kapal Selam Autonomous (KSOT) merupakan produk terbaru mereka. Untuk memproduksi kapal selam ini, PT PAL menggandeng perusahaan asal Jerman Diehl Defense yang berfokus pada produksi underwater missile. Pengembangan kapal selam tanpa awak sendiri merupakan jawaban bagi kebutuhan pertahanan maritim, khususnya pertahanan bawah laut.

Kapal selam autonomous bisa dibangun dalam kurun waktu yang terbilang singkat, yakni kurang lebih selama 12 bulan dan siap menjalankan fungsi asasi tempur. KSOT sendiri memiliki periode operasi yang sangat panjang, dimana hal ini tidak dapat dilakukan oleh kapal selam dengan awak. Konsep strategi yang diusung KSOT hampir mirip dengan Kapal Serang Ringan (KSR).

Kapal selam tanpa awak KSOT-008 dipamerkan di HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)Foto: Kapal selam tanpa awak KSOT-008 dipamerkan di HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)
Kapal selam tanpa awak KSOT-008 dipamerkan di HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

KSOT memiliki bobot 37,28 ton dengan panjang keseluruhan 15 meter, lebar 2,2 meter, dan draft 1,85 meter. Kapal selam tanpa awak ini memiliki kecepatan sebesar 20 knot dan dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI), yang dapat dimonitor dari jarak jauh untuk mengirimkan informasi ke pusat komando. Melalui kerja sama dengan Diehl Defense, KSOT juga dilengkapi persenjataan, layaknya kapal selam pada umumnya.

Tak hanya itu, dalam kerja sama ini juga membahas adanya upaya penguasaan teknologi kunci persenjataan bawah permukaan (kapal selam). Seperti yang diketahui, bahwa Jerman merupakan salah satu negara tertua dalam pengembangan teknologi kapal selam dan persenjataannya. Alih-alih hanya menciptakan drone bawah laut, PT PAL Indonesia juga melakukan terobosan dengan menghadirkan Kapal Selam Autonomous (KSOT), yang tidak hanya melakukan patroli laut, namun memiliki kapabilitas untuk menembakkan senjata dari dalam laut.

Indonesia sebagai negara yang 70% luas wilayah berupa perairan, penting akan adanya dukungan kapal selam. Mengingat pembuatan kapal selam pada umumnya memerlukan investasi yang besar dan dalam rentang waktu tertentu, Kapal Selam Autonomous (KSOT) dapat menjadi solusi.

Dalam produksinya, Kapal Selam Autonomous memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang lebih besar dibanding produk-produk kapal perang lainnya.Kapal selam Autonomous sendiri belum banyak dimiliki oleh negara-negara maju


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Iran Bombardir Weizmann Institute, Otak Militer Israel-Target Termahal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular