Proyek Jalan Tol Perdana Era Prabowo Mau Dibangun, Ini Lokasi Rutenya

Martyasari Rizky, Srealm Indonesia
04 October 2025 17:45
Trase tol Bogor-Serpong. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Foto: Trase tol Bogor-Serpong. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Jakarta, Srealm Indonesia - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto resmi memulai babak baru pembangunan infrastruktur jalan tol. Tol Bogor-Serpong via Parung menjadi proyek jalan tol pertama yang masuk tahap pengusaha di era kepemimpinannya. Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) serta Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres dilakukan di kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Jumat (3/10/2025) kemarin.

Acara tersebut disaksikan langsung oleh Menteri PU Dody Hanggodo, bersama sejumlah pejabat penting seperti Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian, Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar, Dirut PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan Achmad Purwanto, dan Dirut PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhsan.

Wilan mengatakan, proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp12,35 triliun dengan panjang 32,03 kilometer (km), terdiri atas 27,83 km di Jawa Barat dan 4,2 km di Banten.

"Alhamdulillah penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol dapat dilaksanakan hari ini karena salah satu persyaratannya antara perizinan lingkungan yang baru kita dapatkan," ujar Wilan, dikutip Sabtu (4/10/2025).

Tol Bogor-Serpong via Parung akan menjadi bagian penting dari jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) III, yang juga mencakup proyek Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kartaraja), Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, dan Tol Semanan-Balaraja. Kehadiran ruas baru ini diharapkan mampu mempercepat konektivitas wilayah penyangga Jakarta dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar.

Rute jalan tol ini akan menghubungkan persimpangan Selabenda di Bogor dengan persimpangan Serpong melalui wilayah Parung, melintasi Kabupaten Bogor (Kecamatan Kemang, Ciseeng, dan Rumpin) serta sebagian Kabupaten Tangerang. Dalam rencana awal, tol ini akan memiliki 5 simpang susun dan 2 pertigaan utama.

  • Pembangunannya akan dilakukan dalam empat seksi, yaitu:

- Persimpangan Salabenda-Simpang Susun (SS) Pondok Udik sepanjang 3,97 km,

- SS Pondok Udik-SS Putat Nutug sepanjang 9,27 km,

- SS Putat Nutug-SS Rumpin sepanjang 8,23 km, dan

- SS Rumpin-Junction Serpong sepanjang 10,56 km.

Adapun pengerjaannya dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) oleh konsorsium PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS). Komposisi kepemilikannya terdiri dari PT Persada Utama Infra (52%), Jasa Marga (26%), Adhi Karya (12%), dan Hutama Karya (10%).

"Proyek ini juga mendapatkan dukungan penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, sebagai bentuk mitigasi risiko dan jaminan keinginan proyek dalam jangka panjang," ujar Wilan.

Menurut data Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PU, nilai konstruksi proyek ini mencapai Rp5,27 triliun dari total investasi Rp12,35 triliun tersebut. Setelah rampung, tol ini akan terintegrasi dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), Tol Depok-Antasari (Desari), Tol Serpong-Pondok Aren, dan Tol Serpong-Balaraja, membentuk jaringan transportasi terpadu di Jakarta Selatan.

Jika saat ini perjalanan antara Serpong dan Bogor bisa memakan waktu 2-3 jam, dengan beroperasinya tol baru ini, waktu tempuh diperkirakan bisa dipangkas hingga 45 menit hingga 1 jam saja.

Dengan demikian, Tol Bogor-Serpong via Parung bukan hanya menjadi proyek perdana di era Prabowo, tetapi juga tonggak awal dari pembangunan enam jaringan tol baru yang akan memperkuat konektivitas wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi melakukan penandatanganan pengusahaan tol dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) di Jakarta, Jumat, (3/10/2025). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi melakukan penandatanganan pengusahaan tol dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) di Jakarta, Jumat, (3/10/2025). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi melakukan penandatanganan pengusahaan tol dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) di Jakarta, Jumat, (3/10/2025). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tol Ini Resmi Beroperasi & Masih Gratis, Klaten-Prambanan Sejengkal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular