Internasional

Serangan Besar Rusia Tewaskan 5 Orang, Hantam Energi Ukraina

tfa, Srealm Indonesia
06 October 2025 06:05
In this photo provided by the State Emergency Service of Ukraine smoke rises from a building which was destroyed by a Russian strike in Lviv, Ukraine, Wednesday, Sept. 4, 2024. (State Emergency Service of Ukraine via AP)
Foto: AP/

Jakarta, Srealm Indonesia - Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran ke Ukraina pada Minggu (5/10/2025) dini hari waktu setempat, menewaskan sedikitnya lima orang dan merusak infrastruktur energi di sejumlah wilayah. Serangan ini disebut sebagai yang terbesar di wilayah barat Lviv sejak invasi dimulai pada 2022.

Menurut pejabat setempat, empat korban berasal dari satu keluarga yang tewas ketika rumah mereka di wilayah Lviv hancur akibat hantaman rudal.

"Ini adalah malam paling berat bagi Lviv sejak perang dimulai," kata Gubernur Lviv, Maksym Kozytskyi, dikutip Reuters, Senin (6/10/2025). Ia menambahkan bahwa serangan tersebut melibatkan 140 drone dan 23 rudal yang diluncurkan dari berbagai arah.

Wali Kota Lviv Andriy Sadovyi mengatakan sejumlah kebakaran besar terjadi di kawasan industri, menyebabkan pemadaman listrik di sebagian kota. "Kami meminta warga tetap berada di rumah sampai situasi benar-benar aman," ujarnya.

Serangan juga menghantam wilayah lain seperti Zaporizhzhia, Ivano-Frankivsk, Vinnytsia, Chernihiv, Kherson, Kharkiv, dan Odesa. Di Zaporizhzhia, satu orang tewas dan 10 lainnya luka-luka, sementara lebih dari 70 ribu pelanggan sempat kehilangan pasokan listrik sebelum sebagian besar berhasil dipulihkan.

Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko menyebut serangan ini sebagai "aksi teror yang disengaja terhadap warga sipil."

"Moskow terus menargetkan rumah, sekolah, dan fasilitas energi, penghancuran jelas menjadi satu-satunya strategi mereka," tegasnya melalui tulisan di X.

Kementerian Energi Ukraina mengonfirmasi bahwa fasilitas energi di wilayah Chernihiv dan Zaporizhzhia mengalami kerusakan berat, sementara perusahaan minyak dan gas negara Naftogaz melaporkan infrastruktur gas juga diserang.

Dari pihak Rusia, Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa target serangan adalah "fasilitas industri militer dan infrastruktur energi Ukraina."

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan keamanan udara di Eropa Timur, setelah sebelumnya Polandia menembak jatuh drone yang diduga milik Rusia pada September lalu.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Menggila Bombardir Ukraina, Trump Warning Petaka Besar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular