BEI Gembok 6 Saham, Ada Milik Hapsoro (BUVA) & Prajogo (PTRO)

Romys Binekasri, Srealm Indonesia
06 October 2025 14:50
Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, Srealm Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (suspensi) 6 emiten karena telah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Dua emiten diantaranya merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Happy Hapsoro dan Projogo Pangestu.

Enam emiten yang perdagangan sahamnya digembok hari ini termasuk PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) milik Happy Hapsoro , PT Petrosea Tbk (PTRO) yang dikendalikan oleh Prajogo Pengestu, PT Koka Indonesia Tbk (KOKA), PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), dan PT Timah Tbk (TINS).

Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, khususnya bagis pemegang saham ke-6 emitem tersebut. Suspensi dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 6 Oktober 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.

Adapun tujuan suspensi tersebut untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.

"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tulis manajemen BEI, Senin (6/10).

Diketahui saham BUVA telah terbang 1.193% sejak awal tahun dengan saham PTRO melesat 159% sejak awal tahun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Naik Tajam, BEI Pantau Ketat Perdagangan Saham IPAC

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular