Baterai Bocor Harus Ganti HP Baru atau Tidak, Ini Kata Tukang Servis
Jakarta, Srealm Indonesia - Salah satu masalah yang kerap ditemui pengguna ponsel ada baterai bocor. Istilah yang merujuk saat daya tahan baterai hanya digunakan dalam waktu singkat atau mengisi daya beberapa kali dalam sehari.
Lalu apa yang harus kita lakukan jika menemukan hal tersebut?
Founder salah satu tempat reparasi ponsel Dr.Gadget, Henry Lucman mengatakan baterai memang harus diganti jika rusak, tidak bisa diperbaiki. Namun di tempatnya akan dicari tahu penyebabnya.
Para teknisinya akan menanyakan beberapa pertanyaan soal pemakaian baterai konsumennya. Hal itu Srealm Indonesia juga dengar saat melihat teknisi berbincang dengan seorang konsumen yang mengeluh iPhone 13 Pro sering "bocor."
Teknisi menanyakan beberapa informasi seperti berapa kali melakukan charging setiap harinya hingga berapa lama penggunaannya. Selain itu juga melihat keadaan battery health ponsel milik konsumen itu.
"Saya harus tahu dulu sudah pakai berapa lama, pemakaian seperti apa, apakah masuk air. Oh ya itu baterai. Kita coba ganti baterai, normal enggak," kata Henry ditemui di salah satu store Dr.Gadget di Lippo Mall Kemang, Kamis (2/10/2025).
Sementara untuk layar, itu bergantung pada kerusakannya. Jika sudah parah, dia mengatakan baiknya diganti.
"LCD kalau kerusakan sudah sampai dalam harus diganti. Kita bicara services 90% adalah perbaikan sparepart, perbaikan mesin pun pergantian IC nya," ungkapnya.
Ditanya soal mengapa orang pergi ke tempat reparasi, Henry mengatakan ponsel dan perangkat seperti laptop adalah kebutuhan bekerja mereka setiap hari. Jadi kalau rusak dan bisa diperbaiki dengan harga murah sebaiknya memang diperbaiki saja.
Terkait pergantian ponsel, dia mengatakan itu tergantung preferensi masing-masing. Dengan usia berapa pun perangkat itu jika masih ingin punya HP lama pun sebenarnya tak masalah.
"Kembali lagi ke preference masing-masing," dia menuturkan.
(dem/dem)