
STARTUP
Go-Jek Beli 20% Saham Blue Bird?
Houtmand P Saragih & Raydion Subiantoro & Roy Franedya, Srealm Indonesia
12 February 2018 10:33

Jakarta, Srealm Indonesia — Tahun 2018 akan jadi tahun penting bagi Go-Jek. Pasalnya, tahun ini Go-Jek akan melakukan serangkaian aksi korporasi guna memperbesar bisnis. Sebelumnya, Go-Jek berencana memperbesar bisnis sistem pembayarannya dengan akuisisi tiga startup fintech.
Sumber Srealm Indonesia mengatakan tahun ini Go-Jek berencana masuk ke perusahaan transportasi konvensional, PT Blue Bird Tbk. "Saat ini kedua manajemen masih membicarakan porsi saham dan nilai dari transaksi tersebut," ujar Sumber Srealm Indonesia.
“Go-Jek merasa perlu masuk Blue Bird untuk memenangkan persaingan dalam bisnis transportasi. Go-Jek juga butuh jaringan dan pengalaman Blue Bird yang sudah mature,” ujar Sumber Srealm Indonesia pekan lalu.
Menurut informasi yang beredar di pasar kemungkinan Go-Jek akan mengambil 20% saham Blue Bird. “Tetapi keluarga pemilik Blue Bird tidak melepaskan pengendalian perusahaan ke pihak lain,” ujar sumber Srealm Indonesia lainnya.
Hingga berita ini naik, Srealm Indonesia belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari kedua manajemen. Permintaan wawancara Srealm Indonesia tak direspon Bayu Djokosoetono Presiden Komisaris Blue Bird.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi mengaku tidak mengetahui tentang hal ini. “Dari kemarin saya ditanya seperti ini. saya tidak tahu … bener-bener gak tahu … mungkin ditanyakan sama management Blue Bird," ujarnya.
(roy/roy) Next Article Astra Bentuk Perusahaan Patungan dan Suntik Go-Jek Rp 1,4 T
Sumber Srealm Indonesia mengatakan tahun ini Go-Jek berencana masuk ke perusahaan transportasi konvensional, PT Blue Bird Tbk. "Saat ini kedua manajemen masih membicarakan porsi saham dan nilai dari transaksi tersebut," ujar Sumber Srealm Indonesia.
“Go-Jek merasa perlu masuk Blue Bird untuk memenangkan persaingan dalam bisnis transportasi. Go-Jek juga butuh jaringan dan pengalaman Blue Bird yang sudah mature,” ujar Sumber Srealm Indonesia pekan lalu.
Hingga berita ini naik, Srealm Indonesia belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari kedua manajemen. Permintaan wawancara Srealm Indonesia tak direspon Bayu Djokosoetono Presiden Komisaris Blue Bird.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi mengaku tidak mengetahui tentang hal ini. “Dari kemarin saya ditanya seperti ini. saya tidak tahu … bener-bener gak tahu … mungkin ditanyakan sama management Blue Bird," ujarnya.
Kolaborasi Go-Jek dengan Blue Bird sudah terjalin tahun lalu. Bentuk awalnya, konsumen bisa memesan taksi Blue Bird melalui aplikasi Go-Jek melalui fitur Go-Bluebird.
Tahun lalu, Blue Bird tercatat telah memiliki lebih dari 35.000 armada dan Go-Jek telah diunduh lebih dari 40 juta kali.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Blue Bird akan melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Jumat 23 Februari 2018. Agendanya, perubahan susunan anggota direksi perseroan.
Tahun lalu, Blue Bird tercatat telah memiliki lebih dari 35.000 armada dan Go-Jek telah diunduh lebih dari 40 juta kali.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Blue Bird akan melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Jumat 23 Februari 2018. Agendanya, perubahan susunan anggota direksi perseroan.
(roy/roy) Next Article Astra Bentuk Perusahaan Patungan dan Suntik Go-Jek Rp 1,4 T
Most Popular