Shutdown Amerika: Bencana di Washington, Berkah di Jakarta?
- Pasar keuangan Indonesia ditutup beragam, IHSG melemah sementara rupiah menguat
- Wall Street kompak menguat di tengah shutdown pemerintah AS
- Shutdown AS, data inflasi hingga kebijakan pemerintah akan menggerakkan pasar hari ini
Jakarta, Srealm Indonesia - Pasar keuangan Tanah Air lagi-lagi tak berjalan senada. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah, sementara rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat dan telah mencatatkan penguatan selama empat hari beruntun.
Diperkirakan IHSG akan cenderung melemah di sisa hari-hari terakhir akhir pekan, sementara rupiah berpeluang kembali menguat usai resminya penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang mendorong pelemahan dolar AS.
Masih terdapat beberapa rilis data ekonomi yang dapat mendorong volatilitas perdagangan. Selengkapnya mengenai sentimen dan proyeksi pasar hari ini dapat dibaca pada halaman 3 pada artikel ini. Dan para investor juga dapat mengintip agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini baik dalam negeri dan luar negeri pada halaman 4.
IHSG pada perdagangan kemarin, Rabu (1/9/2025) ditutup melemah 0,21% di level 8.043,82. IHSG sudah melemah selama dua hari beruntun.
(saw/saw)