FOTO Internasional

Detik-Detik Greta Thunberg Bebas dari Israel, Disambut bak Pahlawan

Reuters, Srealm Indonesia
Selasa, 07/10/2025 09:10 WIB

Greta Thunberg tiba di Athena usai dideportasi Israel. Ia ditahan saat ikut armada bantu Gaza. Total 341 dari 479 aktivis telah dideportasi ke Eropa.

1/5 Aktivis Swedia Greta Thunberg, yang merupakan bagian dari Armada Sumud Global yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza dan ditahan oleh Israel, memberi isyarat saat disambut oleh para pendukungnya saat kedatangannya di Bandara Internasional Eleftherios Venizelos Athena, di Athena, Yunani, 6 Oktober 2025. (REUTERS/Louisa Gouliamaki)

Aktivis Swedia Greta Thunberg, yang merupakan bagian dari Armada Sumud Global yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza dan ditahan oleh Israel, melambaikan tangan saat disambut oleh para pendukungnya saat kedatangannya di Bandara Internasional Eleftherios Venizelos Athena, di Athena, Yunani, Senin (6/10/2025). (REUTERS/Louisa Gouliamaki)

2/5 Aktivis Swedia Greta Thunberg, yang merupakan bagian dari Armada Sumud Global yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza dan ditahan oleh Israel, memberi isyarat saat disambut oleh para pendukungnya saat kedatangannya di Bandara Internasional Eleftherios Venizelos Athena, di Athena, Yunani, 6 Oktober 2025. (REUTERS/Louisa Gouliamaki)

Pemerintah Israel menyatakan telah mendeportasi 171 aktivis tambahan pada hari yang sama, termasuk Thunberg, ke Yunani dan Slovakia. Langkah ini menambah total 341 orang yang telah dideportasi dari 479 aktivis yang sebelumnya ditahan. Sebelumnya, sejumlah aktivis asal Swiss dan Spanyol mengaku mengalami perlakuan tidak manusiawi selama dalam tahanan Israel. Mereka menuturkan kondisi fasilitas penahanan yang buruk dan pembatasan komunikasi dengan dunia luar. (REUTERS/Stelios Misinas)

3/5 Aktivis Swedia Greta Thunberg, yang merupakan bagian dari Armada Sumud Global yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza dan ditahan oleh Israel, memberi isyarat saat disambut oleh para pendukungnya saat kedatangannya di Bandara Internasional Eleftherios Venizelos Athena, di Athena, Yunani, 6 Oktober 2025. (REUTERS/Louisa Gouliamaki)

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Israel menegaskan bahwa seluruh aktivis telah mendapatkan hak hukum yang sesuai. Pihaknya juga menyebut satu-satunya insiden kekerasan terjadi ketika seorang aktivis menggigit seorang petugas medis perempuan di penjara Ketziot. (REUTERS/Louisa Gouliamaki)

4/5 Aktivis Swedia Greta Thunberg, yang merupakan bagian dari Armada Sumud Global yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza dan ditahan oleh Israel, memberi isyarat saat disambut oleh para pendukungnya saat kedatangannya di Bandara Internasional Eleftherios Venizelos Athena, di Athena, Yunani, 6 Oktober 2025. (REUTERS/Louisa Gouliamaki)

Armada bantuan tersebut berlayar pada akhir Agustus dengan membawa lebih dari 40 kapal sipil berisi sekitar 500 orang, termasuk anggota parlemen, pengacara, dan aktivis. Mereka berupaya menembus blokade Israel untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. (REUTERS/Louisa Gouliamaki)

5/5 Aktivis Swedia Greta Thunberg, yang merupakan bagian dari Armada Sumud Global yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza dan ditahan oleh Israel, memberi isyarat saat disambut oleh para pendukungnya saat kedatangannya di Bandara Internasional Eleftherios Venizelos Athena, di Athena, Yunani, 6 Oktober 2025. (REUTERS/Louisa Gouliamaki)

Misi kemanusiaan ini disebut sebagai aksi perlawanan paling menonjol terhadap blokade Israel dalam beberapa tahun terakhir. Kedatangan Thunberg di Athena disambut sejumlah aktivis Eropa yang memuji keberaniannya dan menyerukan pembebasan para aktivis lain yang masih ditahan. (REUTERS/Louisa Gouliamaki)