Raksasa Telekomunikasi Bakal PHK 6.000 Karyawan, Ini Faktanya
Jakarta, Srealm Indonesia - Raksasa telekomunikasi Spanyol, Telefonica SA, dikabarkan akan memangkas sekitar 6.000 karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran untuk memperkuat profitabilitas dan fokus bisnis di pasar Eropa. Namun, perusahaan membantah bahwa langkah tersebut sudah diputuskan.
Menurut laporan harian bisnis Expansion, langkah efisiensi ini akan berdampak pada sejumlah anak usaha Telefonica di berbagai negara. Pemangkasan tersebut disebut-sebut sebagai bagian dari strategi perusahaan yang tengah beralih fokus dari Amerika Latin ke pasar intinya di Spanyol, Jerman, Inggris, dan Brasil.
"Telefonica berencana memangkas setidaknya 6.000 posisi sebagai bagian dari rencana restrukturisasi besar untuk meningkatkan profitabilitas," tulis Expansion dalam laporannya pada Senin (6/10/2025).
Namun, pihak perusahaan membantah kabar tersebut. "Kami sedang mengerjakan beberapa analisis di semua departemen perusahaan, tetapi belum ada rencana sosial yang direncanakan untuk saat ini," kata juru bicara Telefonica kepada AFP.
Saat ini, Telefonica mempekerjakan sekitar 100.000 orang di seluruh dunia. Perusahaan diketahui telah menarik diri dari beberapa negara di Amerika Latin, termasuk Argentina dan Peru, serta tengah melakukan divestasi di Kolombia, Uruguay, dan Ekuador. Penurunan nilai aset di kawasan tersebut turut membebani kinerja keuangan pada paruh pertama tahun ini.
Meski menghadapi tekanan hutang dan efisiensi bisnis, Telefonica tetap optimistis memenuhi target keuangannya untuk tahun 2025. Perusahaan menegaskan kembali proyeksi pertumbuhan pendapatan, arus kas stabil seperti tahun lalu, serta komitmen pembayaran dividen sebesar 0,30 euro per saham.
(tfa/tfa)