
2 Tahun Perang Gaza, Kilas Balik Israel Hancurkan & Genosida Gaza
Dua tahun perang Israel-Hamas telah mengubah Jalur Gaza menjadi wilayah yang porak-poranda.

Asap dan api mengepul setelah pasukan Israel menyerang menara tinggi di Kota Gaza, 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, terlihat dari Ashkelon di Israel selatan, 7/10/2023. REUTERS/Amir Cohen

Orang-orang bereaksi di jalan, pasca serangan roket yang diluncurkan dari Gaza, di Ashkelon, Israel 7/10/2023. (REUTERS/Amir Cohen)

Tentara Israel berjalan melewati seorang militan Palestina yang tewas di dekat Jalur Gaza di luar Ashkelon, Israel, pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Militan Palestina di Jalur Gaza menyusup ke Israel selatan dan menembakkan ribuan roket sementara Israel mulai menyerang serangan balasan ke Gaza. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)

Warga Palestina memeriksa masjid yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Israel mulai melancarkan serangan udara ke perbatasan Lebanon hingga menewaskan empat anggota Hizbullah pada Senin (9/10) waktu setempat. Serangan ini terjadi ketika Israel dan kelompok Hamas Palestina kembali terlibat peperangan di Jalur Gaza sejak akhir pekan lalu. (REUTERS/AMIR COHEN)

Sebuah tank Israel menembaki dekat perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Ronen Zvulun

Seorang petugas medis berlari sambil membawa seorang anak Palestina yang terluka ke ambulans dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video, di Gaza, 9 Oktober 2023. REUTERS/Stringer

Seorang kerabat menangis saat menghadiri pemakaman warga Palestina dari keluarga Shamalkh, yang menurut pejabat kesehatan tewas dalam serangan Israel, di Kota Gaza, 9 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem

Seorang pria memegang poster di depan petugas polisi selama demonstrasi untuk mendukung warga Palestina di Gaza, sehari menjelang peringatan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, di Berlin, Jerman, 6 Oktober 2024. REUTERS/Christian Mang

Para pengunjuk rasa memegang poster di luar Museum seni modern Guggenheim Bilbao untuk memprotes jatuhnya korban jiwa di Gaza, dalam protes yang diselenggarakan oleh kolektif Gernika-Palestina dari wilayah Basque Spanyol, di tengah konflik Israel-Hamas, di Bilbao, Spanyol, 8 Juni 2024. (REUTERS/Vincent West)

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis melakukan demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta, Sabtu (1/6/2024). (REUTERS/Willy Kurniawan)

Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara akibat operasi militer Israel, bergerak ke selatan setelah pasukan Israel memerintahkan penduduk Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan, di Jalur Gaza tengah, 16 September 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara akibat operasi militer Israel, bergerak ke selatan setelah pasukan Israel memerintahkan penduduk Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan, di Jalur Gaza tengah, 16 September 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Seorang anak laki-laki Palestina berlari saat asap mengepul dari sebuah bangunan hunian yang dievakuasi, yang menampung warga Palestina yang mengungsi setelah terkena serangan udara Israel, di Kota Gaza, 14 September 2025. (REUTERS/Ebrahim Hajjaj)

Bayi prematur asal Palestina yang dievakuasi dari konflik anata milter Isarel dan Hamas di Gaza menerima perawatan di Rumah Sakit (RS) New Administrative Capital (NAC), Kairo TImur, Mesir, Rabu (6/12/2023). (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, di Jabalia, di Jalur Gaza utara, 19 Mei 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Aktivis asal Swedia, Greta Thunberg, kembali berlayar bersama sejumlah kapal menuju Jalur Gaza, untuk membawa bantuan kemanusiaan, Senin (1/9/2025). (REUTERS/Nacho Doce)

Bantuan kemanusiaan dijatuhkan melalui udara di Gaza, MInggu (27/7/2025). (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Warga Palestina membawa pasokan bantuan yang masuk ke Gaza melalui Israel, di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, 27 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)