
Jasa Sedot WC Sepi Order Ditinggal Kabur Pelanggan, Ini Biang Keroknya

Jakarta, Srealm Indonesia - Para penyedia jasa sedot WC saat ini tengah mengeluhkan sepinya orderan. Para pelanggannya mulai kabur. Apa biang keroknya?
Berdasarkan pantauan Srealm Indonesia di kawasan Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, beberapa truk sedot WC tengah menepi di pinggir jalan dan di depan SPBU. Mereka masih menunggu pesanan sedot WC dari pelanggan rumah tangga dan perusahaan.
Supri salah satunya. Ia kerap mangkal di depan SPBU Jalan DI Panjaitan arah Cililitan, Jakarta Timur. Saat ini katanya orderan makin sepi.
"Sudah 5 hari terakhir sepi, entah dari rumah tangga atau gedung-gedung. Biasanya gedung-gedung ramai order karena cuma pakai truk ini yang bisa masuk basement," kata Supri saat ditemui Srealm Indonesia, Senin (6/10/2025).
Bahkan saat sepi orderan, Ia tidak mau mengambil risiko, terutama terkait pembuangan limbah dari hasil sedot WC.
"Wah, kalau lagi sepi begini sih cari aman aja ya, engga berani nekat, kalau misal ambil orderan, ya juga kami tetap sesuai prosedur, buang hasil sedot septic tank, kalau buang sembarangan, bisa diviralin, bukannya untung malah jadi boncos," lanjutnya.
Kini, Ia berharap kondisi ini bisa berlalu dengan cepat, sehingga Ia bisa menghidupi kehidupannya.
"Sebelum-sebelumnya, ya kalau ramai ga mangkal di sini terus, sekarang ya mau pasrah juga bagaimana, semoga saja berlalu, susah kalau kondisinya begini," ujarnya.
Selain Supri, ada Ilham yang juga menjadi supir sekaligus tukang sedot WC. Ia melayani wilayah Jakarta Timur dan Bekasi. Namun, Ilham mengakui ada kondisi berbeda dari normalnya.
![]() Jasa Sedot WC dikawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin,6/10. (Srealm Indonesia/Chandra) |
"Iya saya bingung, biasanya jam segini udah ada orderan sedot WC, kok ini belum, bingung juga ada apa," kata Ilham.
Ia mengakui memang pelangganya ada yang sudah bisa memperbaiki secara mandiri melalui zat kimia yang dibeli secara online. Namun, hal tersebut hanya memecahkan masalah sementara saja.
"Sebenarnya memang sudah banyak orang yang bisa benerin WC mampet sendiri, entah beli zat kimia di online apa bagaimana, cuma itu solusi sementara, karena kalau pemakaiannya cukup banyak, yang ada bakteri-bakteri penghancur kotoran bakal berkurang dan menyebabkan septic tank jadi makin mampet," ujarnya.
Anang penyedia jasa sedot WC lainnya mengatakan jasa sedot WC saat ini mulai ditinggalkan penggunanya. Khusus untuk limbah rumah tangga, biasanya jasa sedot WC banyak dipanggil untuk memperlancar aliran WC yang mampat.
Dia mengungkapkan sekarang warga bisa menangani sendiri masalah WC mampet dengan alat-alat yang dijual online dengan harga murah meriah. Pertama adalah karena menjamurnya penjualan alat-alat untuk memperlancar aliran limbah rumah tangga yang mampat. Alat-alat ini banyak dijual di online mulai puluhan ribu rupiah.
"Biasanya dulu kalau WC mampet warga telepon kita. Sekarang mereka bisa beli alat sendiri kayak alat pompa WC dengan harga murah di online," bebernya.
Anang pun memperlihatkan alat-alat sedot WC yang marak dijual online seperti alat pompa WC yang dijual mulai dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu. Ada lagi alat pembersih WC anti mampet Drain Snake manual dengan harga Rp 135 ribu. Kemudian ada juga yang menjual selang Drain Snake pembersih WC berupa kawan fleksibel dengan harga Rp 30 ribuan.
"Selain itu juga marak dijual soda api yang sekarang harganya makin murah," sebutnya.
Karena alat-alat ini dan soda api, banyak warga yang akhirnya tak lagi menggunakan jasa sedot WC. Belum lagi persaingan bisnis jasa sedot WC dengan jasa WC mampet.
"Nah ada lagi jasa WC mampet, itu beda dengan kita yang pakai truk gini. Mereka biasanya pakai alat namanya drain snake listrik atau ridgid drain cleaner," sebutnya.
Jasa WC mampet ini katanya lebih murah daripada jasa sedot WC yang menggunakan truk. Perbandingan harganya katanya 50% lebih murah.
"Yang pakai drain snake itu cuma Rp300 ribu sampai Rp350 ribuan. Kalau kita kan harganya Rp600 ribuan. Jadi beda harganya jauh banget," sebutnya.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Cuma Mobil Listrik, Truk Made in China Beringas Gempur Pasar RI
