Jasa Sedot WC Teriak Lagi Sepi Order-Ditinggal Pelanggan, Ada Apa?

Chandra Dwi Pranata, Srealm Indonesia
07 October 2025 06:15
Jasa Sedot WC dikawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin,6/10. (Srealm Indonesia/Chandra)
Foto: Jasa Sedot WC dikawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin,6/10. (Srealm Indonesia/Chandra)

Jakarta, Srealm Indonesia - Bisnis sedot WC saat ini tampaknya sedang tidak baik-baik saja, di mana kondisinya sepi oderan. Berdasarkan pantauan Srealm Indonesia di sepanjang Jalan DI. Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, tampak beberapa truk sedot WC sedang berhenti menunggu pesanan.

Para supir truk tersebut ternyata mengeluhkan sepinya pemesanan. Salah satunya Sapri, di mana ia mengeluhkan sepinya pemesanan jasa sedot WC.

"Iya, lagi sepi, sudah begini, engga tahu kenapa," kata Sapri saat ditemui Srealm Indonesia, Senin (6/10/2025).

Sebagai gambaran, sebelumnya per hari biasanya dia mendapatkan orderan sedot WC sebanyak 5 kali. Namun sekarang hanya 2 kali orderan bahkan tidak ada sama sekali.

"Kalau per harinya enggak nentu sih sebenarnya, cuma kalau normal, bisa 5 kali. Tapi kali ini cuma 2 kali, bahkan enggak ada orderan sama sekali," lanjutnya.

Adapun biaya jasa sedot WC untuk wilayah Jakarta Timur, dia mengenakan tarif minimal Rp600.000, tergantung kebutuhan dan seberapa besar penyedotannya.

"Kalau di sini ya minimal Rp600.000, bisa sampai Rp1 juta kalau memang penyedotannya agak jauh dari posisi truk, bisa rumah tangga, bisa gedung juga," ujarnya.

Sementara itu, Ilham, penyedia jasa sedot WC lainnya mengungkapkan kondisinya memang sepi akhir-akhir ini. Biasanya dia melayani 3 hingga 4 kali panggilan per hari, kini hanya 1 sampai 2 kali saja.

Jasa Sedot WC dikawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin,6/10. (Srealm Indonesia/Chandra)Foto: Jasa Sedot WC dikawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin,6/10. (Srealm Indonesia/Chandra)
Jasa Sedot WC dikawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin,6/10. (Srealm Indonesia/Chandra)

"Iya, yang order sedot WC lagi turun, biasanya siang udah gerak buat nyedot, ini masih mangkal di sini," kata Ilham.

"Kondisinya begini, saya bingung kenapa," keluhnya.

Sementara itu, Anang penyedia jasa sedot WC lainnya mengatakan jasa sedot WC saat ini mulai ditinggalkan pelanggannya. Khusus untuk limbah rumah tangga, biasanya jasa sedot WC banyak dipanggil untuk memperlancar aliran WC yang mampet.

Dia mengungkapkan sekarang warga bisa menangani sendiri masalah WC mampet dengan alat-alat yang dijual online dengan harga murah meriah. Pertama adalah karena menjamurnya penjualan alat-alat untuk memperlancar aliran limbah rumah tangga yang mampat seperti drain snake manual hingga pompa flush kloset. Alat-alat ini banyak dijual di online dengan harga mulai puluhan ribu rupiah.

"Biasanya dulu kalau WC mampet warga telepon kita nih. Sekarang mereka bisa beli alat sendiri kayak alat pompa WC dengan harga murah di online," bebernya.

Anang pun memperlihatkan alat-alat sedot WC yang marak dijual online seperti alat pompa WC atau flush closet yang dijual mulai dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu. Ada lagi alat pembersih WC anti mampet drain snake manual dengan harga Rp 135 ribu. Kemudian ada juga yang menjual selang drain snake berupa kawat fleksibel yang disambungkan ke mesin bor dengan harga Rp 30 ribuan.

"Selain itu juga marak dijual soda api dan zat kimia yang sekarang harganya makin murah dengan variasi makin banyak," sebutnya.

Karena alat-alat ini dan zat kimia serta soda api, banyak warga yang akhirnya tak lagi menggunakan jasa sedot WC. Belum lagi persaingan bisnis jasa sedot WC dengan jasa WC mampet.

"Nah ada lagi jasa WC mampet tanpa bongkaran gitu, itu beda dengan kita yang pakai truk gini. Mereka biasanya pakai alat namanya drain snake listrik atau ridgid drain cleaner," sebutnya.

Jasa WC mampet ini katanya lebih murah daripada jasa sedot WC yang menggunakan truk. Perbandingan harganya bisa 50% lebih murah.

"Yang pakai drain snake itu cuma Rp300 ribu sampai Rp350 ribuan sudah dapat garansi biasanya 1 sampai 2 minggu. Jadi kalau WC masih mampet mereka datang lagi dan perbaiki lagi. Kalau kita kan harganya Rp600 ribuan. Jadi beda harganya jauh banget," sebutnya.


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular