Internasional

Putin-Zelensky Ngamuk! Tembak 750 Drone Semalaman, Saling Balas Dendam

sef, Srealm Indonesia
06 October 2025 13:10
Asap mengepul di atas kota setelah serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)
Foto: Perang Rusia Ukraina (REUTERS/Vladyslav Sodel)

Jakarta, Srealm Indonesia- Perang Rusia dan Ukraina belum berakhir. Dalam update terbaru Senin (6/10/2025), kedua negara masih saling serang hingga 750 drone lebih.

Mengutip laman BBN, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan pada hari Minggu, bahwa Rusia melancarkan serangan terbaru semalaman. Kremlin menembak 50 rudal dan 500 drone diluncurkan.

"Wilayah Lviv, Ivano-Frankivsk, Zaporizhia, Chernihiv, Sumy, Kharkiv, Kherson, Odesa, Kirovohrad diserang," ujarnya dalam sebuah unggahan di Telegram.

"(Sebanyak) 10 orang terluka, sementara lima orang tewas," tambahnya.

Ia menyatakan bahwa upaya penyelamatan dan pemulihan sedang berlangsung. Ia menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat (AS) dan Eropa harus menekan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikannya.

"Kita membutuhkan lebih banyak perlindungan dan implementasi yang lebih cepat dari semua perjanjian pertahanan," tegasnya,

Sementara itu, Ukraina juga dilaporkan membombardir Rusia dengan ratusan drone, di mana 251 tercatat. Ini terjadi beberapa jam setelah serangan Rusia dilaporkan.

Mengutip AFP, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bagaimana ratusan drone menyerang negeri itu semalaman, melalui Telegram. Namun, Rusia menegaskan, telah menembak jatuh 251 drone itu semalam.

"Selama semalam, sistem peringatan pertahanan udara mencegat dan menghancurkan 251 kendaraan udara nirawak sayap tetap Ukraina," tulis kementerian tersebut.

Disebutkan pula bahwa pasukan Rusia menembak jatuh 40 drone di atas Krimea yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014. Ada pula 62 drone di atas Laut Hitam.

"Puluhan drone lainnya ditembak jatuh dari langit di atas wilayah Kursk dan Belgorod, serta wilayah lainnya," kata kementerian tersebut.

Rusia terus melancarkan serangan drone dan rudal, terutama terhadap jaringan energi Ukraina, seiring berlanjutnya invasi skala penuh yang dilancarkannya pada Februari 2022. Ukraina sendiri semakin gencar merespons dengan serangan-serangan Rusia dengan menargetkan kilang minyak Rusia dan infrastruktur energi lainnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Zelensky Balas Dendam! Luncurkan 300 Drone-Bandara Moskow Lumpuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular