
Tol Bogor-Serpong via Parung Mau Dibangun, Proyek Pertama Era Prabowo
MenPU Dody Hanggodo saksikan penandatanganan proyek Tol Bogor-Serpong via Parung 31,11 km senilai Rp8,95 triliun, bagian dari jaringan JORR III.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyaksikan langsung Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPPJT) serta Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres pada Pengusahaan Jalan Tol Bogor - Serpong (via Parung), Jakarta, Jumat, (3/10/2025). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Tol Bogor-Serpong via Parung merupakan proyek tol ini akan terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian mengatakan untuk progres rencana proyek Tol Bogor-Serpong, saat ini sudah masuk dalam tahap penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), setelah BPJT mendapat dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut yakni PT PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Proyek Tol Bogor-Serpong via Parung merupakan bagian dari rencana jaringan jalan JORR III guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan wilayah sekitar. Panjang tol ini mencapai 31,11 Km. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Titik awal jalan tol ini akan menghubungkan persimpangan Selabenda di Bogor dan persimpangan Serpong melalui Parung, melintasi wilayah Kabupaten Bogor (Kecamatan Kemang, Ciseeng, dan Rumpin) serta sebagian wilayah Kabupaten Tangerang. Total terdapat 5 interchange dan 2 junction pada tol ini. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PU, proyek tol ini memiliki nilai investasi mencapai Rp 8,95 triliun dengan total nilai konstruksi sebesar Rp 5,27 triliun. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)