INTERNASIONAL

Takbir! 1 Kapal Flotilla Sejengkal Lagi Sampai Gaza, Lolos dari Israel

sef, Srealm Indonesia
Jumat, 03/10/2025 13:46 WIB
Foto: (REUTERS/Nacho Doce)

Jakarta, Srealm Indonesia - Satu-satunya kapal yang tersisa dari The Global Sumud Flotilla (Armada Global Sumud) yang membawa bantuan ke Gaza dilaporkan sejengkal lagi menuju Gaza, Palestina. Kapal itu dilaporkan terus berlayar dan berhasil lolos dari intersepsi Angkatan Laut Israel, yang memicu protes di seluruh dunia ke pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

The Global Sumud Flotilla, yang terdiri dari 45 lebih kapal, berlayar bulan lalu dari Barcelona, Spanyol. Kapal itu mengangkut para politisi dan aktivis termasuk Greta Thunberg, menuju Gaza, tempat PBB mengatakan kelaparan sedang melanda.

Mengutip AFP, Angkatan Laut Israel sendiri mulai mencegat mereka pada hari Rabu malam. Seorang pejabat Israel mengatakan kapal-kapal dengan lebih dari 400 orang di dalamnya telah dicegah untuk mencapai wilayah pesisir Gaza.


The Global Sumud Flotilla sendiri mengatakan pada hari Jumat bahwa 42 kapal telah "dicegat secara ilegal" dan penumpangnya "diculik secara tidak sah". Dengan demikian, hanya tersisa satu kapal, Marinette, yang terus melanjutkan misinya untuk menembus blokade Israel atas Gaza, menurut pelacak armada tersebut.

"Dunia menyaksikan apa yang terjadi ketika warga sipil menentang pengepungan. Dan tetap saja. Marinette terus berlayar," kata The Global Sumud Flotilla tersebut di Instagram, dikutip AFP, Jumat (3/10/2025).

"Dia tahu nasib para pelautnya di atas air. Dia tahu apa yang menanti. Dan dia menolak untuk kembali," tegasnya.

Sementara itu, para pengunjuk rasa di seluruh dunia menggelar unjuk rasa pada hari Kamis untuk mengecam intersepsi Israel dan mendesak sanksi yang lebih berat sebagai tanggapan. Sekitar 15.000 orang berbaris di Barcelona, meneriakkan slogan-slogan termasuk "Gaza, kalian tidak sendirian", "Boikot Israel", dan "Kebebasan untuk Palestina".

Ratusan orang juga berkumpul di luar gedung parlemen Irlandia di Dublin. Miriam McNally, yang putrinya berlayar bersama armada tersebut, mengatakan ia "sangat khawatir" namun bangga karena anaknya menjalankan misi kemanusiaan.

Protes juga terjadi di Paris, Prancis, lalu Berlin, Jerman dan Den Haag, Belanda. Ini juga dilaporkan di Tunis, Tunisia, lalu Brasilia, Brasil, dan Buenos Aires, Argentina.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 1 Kapal Flotilla Sejengkal Lagi Sampai Gaza, Lolos Dari Israel