
Bendera Palestina Penuhi Dunia Pasca Israel Serang Global Sumud
Belahan dunia menggelar aksi protes usai Kapal Israel menyerang armada Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan menuju Gaza.

Belahan dunia serempak menggelar aksi protes usai Kapal perang Israel menyerang armada kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan menuju Gaza. Salah satunya warga Malaysia menggelar aksi di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (2/10/2025). (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Situasi demonstrasi yang semula berjalan damai berubah ricuh ketika massa terlibat bentrok dengan pihak kepolisian. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Bahkan, sejumlah peserta aksi terpaksa diamankan aparat kepolisian karena dianggap memicu kericuhan. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Aksi serupa juga pecah di Mexico City, Meksiko, di mana ratusan orang turun ke jalan menyuarakan solidaritas bagi Palestina. Massa terlihat memenuhi jalan utama sambil mengibarkan bendera Palestina. (REUTERS/Quetzalli Nicte-Ha)

Bahkan, sejumlah demonstran melampiaskan kemarahan mereka dengan melemparkan batu ke arah gerai Starbucks yang berada di sekitar lokasi aksi. (REUTERS/Quetzalli Nicte-Ha)

Di ibu kota Buenos Aires, Argentina, ribuan massa juga turun ke jalan dengan mengibarkan bendera Palestina berukuran besar dalam aksi solidaritas serupa. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes atas pencegatan armada kemanusiaan yang terdiri dari sekitar 45 kapal, termasuk kapal yang ditumpangi aktivis muda Swedia Greta Thunberg, yang dicegat angkatan laut Israel di perairan internasional. (REUTERS/Pedro Lazaro Fernandez)

Kedutaan Besar AS di Ankara, Turki juga menjadi sasaran lautan massa yang marah akibat serangan Israel. Armada Global Sumud sebelumnya berlayar dari Spanyol bulan lalu dengan misi menentang blokade Israel atas Gaza, di mana PBB telah menyatakan kelaparan melanda. Kapal-kapal seperti Alma, Sirius, dan Adara dilaporkan dinaiki secara paksa oleh pasukan Israel, sementara komunikasi dengan beberapa kapal lain terputus. (REUTERS/Efekan Akyuz)

Di Roma, Italia, warga menggelar aksi serupa dengan mengibarkan bendera Palestina dan berorasi di dalam terowongan. Para aktivis mengecam tindakan Israel sebagai “pembajakan” dan penahanan ilegal. Anggota Parlemen Eropa, Rima Hassan, menyebut ratusan orang ditangkap sewenang-wenang, sementara Spanyol dan Italia sebelumnya telah mendesak armada menghentikan pelayaran sebelum memasuki zona blokade Israel. (REUTERS/Yara Nardi)

Kementerian Luar Negeri di Athena, Yunani, dipadati massa yang murka atas serangan militer Israel terhadap armada kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Sebelumnya, saat singgah di Tunisia, armada ini juga melaporkan menjadi target serangan drone. Bahkan, salah satu kapal utama, Alma, sempat dikepung agresif oleh kapal perang Israel sebelum kapal lain, Sirius, mengalami manuver intimidasi serupa. (REUTERS/Louisa Gouliamaki)