Internasional

Bangunan Apartemen Tiba-Tiba Runtuh Setengah, Puing Berserakan

Tommy Patrio Sorongan, Srealm Indonesia
02 October 2025 19:35
Kondisi sebuah gedung yang runtuh sebagian di Bronx, New York, AS, Rabu (1/10/2025). (Tangkapan Layara Video/REUTERS)
Foto: Kondisi sebuah gedung yang runtuh sebagian di Bronx, New York, AS, Rabu (1/10/2025). (Tangkapan Layara Video/REUTERS)

Jakarta, Srealm Indonesia - Sebagian struktur vertikal sebuah gedung apartemen 20 lantai di wilayah Bronx, New York, runtuh pada Rabu pagi (1/10/2025) waktu setempat. Hal ini menyebabkan tumpukan puing-puing besar berserakan di jalan dan area bermain.


Keruntuhan terjadi sekitar pukul 08:10 pagi di Mitchel Houses, sebuah komplek perumahan umum milik pemerintah (NYCHA) yang berlokasi di Alexander Avenue, Mott Haven. Bagian yang runtuh bukanlah unit apartemen, melainkan cerobong asap bata besar yang membentang di sepanjang sudut bangunan, yang terhubung dengan ruang boiler di bawahnya.


Penyebab keruntuhan diduga kuat berasal dari sebuah ledakan di ruang boiler. Pihak berwenang sedang menyelidiki kemungkinan adanya kebocoran gas sebagai pemicu. Insiden ini terjadi pada 1 Oktober, hari di mana sistem pemanas di banyak gedung di New York mulai diaktifkan untuk pertama kalinya menyambut musim dingin.


Ajaibnya, pejabat kota mengonfirmasi tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam insiden yang berpotensi menjadi bencana besar ini.


"Kami sangat beruntung, saat ini tidak ada korban jiwa maupun cedera," ujar Wali Kota New York, Eric Adams, dalam konferensi pers di lokasi kejadian. "Kami berhasil menghindari bencana besar di sini."


Tim penyelamat dari Departemen Pemadam Kebakaran New York (FDNY), termasuk unit anjing pelacak K-9, segera menyisir tumpukan puing untuk memastikan tidak ada orang yang terjebak. Reruntuhan bata dan beton menimbun trotoar dan merusak sebagian area bermain anak-anak di dasar gedung. Beberapa unit AC terlihat tercabut dari jendela apartemen akibat tertarik oleh material yang runtuh.


Sebagai tindakan pencegahan, pihak berwenang telah mengevakuasi sekitar 38 unit apartemen di jalur F dan G gedung tersebut, yang berdampak pada sekitar 140 penghuni. Otoritas perumahan kota kini membantu proses relokasi sementara bagi warga yang terdampak.


Insiden ini kembali menyoroti kondisi infrastruktur perumahan umum di New York yang semakin menua dan memprihatinkan. Komplek Mitchel Houses sendiri diperkirakan membutuhkan dana perbaikan lebih dari US$ 700 juta (Rp 11 triliun).


Para pejabat menyatakan gedung yang rusak akan diperbaiki, namun kejadian ini menjadi pengingat krisis yang lebih besar terkait keamanan dan kelayakan hunian bagi ratusan ribu warga New York.


(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapal Angkatan Laut Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn-Korban Berjatuhan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular