Internasional

Top! Presiden Ini Usir Semua Diplomat Israel di Negaranya

sef, Srealm Indonesia
02 October 2025 11:50
Presiden Kolombia Gustavo Petro berpidato di hadapan demonstran pro-Palestina di Plaza Dag Hammarskjold di luar markas besar PBB selama Sidang Umum PBB ke-80 di New York City, AS, 26 September 2025. REUTERS/Bing Guan
Foto: REUTERS/Bing Guan

Jakarta, Srealm Indonesia - Presiden Kolombia Gustavo Petro mengusir semua diplomat Israel yang tersisa di negara itu. Ini terjadi setelah militer Israel 'menyerang' armada kapal bantuan Gaza untuk Gaza, The Global Sumud Flotilla (Armada Global Sumud), Rabu waktu setempat, di perairan internasional.

Dalam kapal itu, diketahui ada dua aktivis asal Kolombia. Petro mengatakan mereka sebagai dua perempuan Kolombia, yang terlibat dalam kegiatan solidaritas kemanusiaan dengan Palestina, ditahan oleh pasukan Israel di perairan internasional.

Dalam keterangan lebih rinci, kantor kepresidenan menyebut keduanya bernama Manuela Bedoya dan Luna Barreto. Kolombia menyerukan pembebasan mereka segera oleh Israel.

Sebenarnya Petro, yang berhaluan kiri, memutuskan hubungan dengan Israel tahun lalu. Tetapi empat diplomat tetap ditempatkan di negara itu, menurut keterangan seorang sumber di konsulat Israel di Bogota.

"Seluruh delegasi diplomatik Israel terlibat kejahatan internasional baru oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu," ujar Petro.

Ia juga mengakhiri perjanjian perdagangan bebas yang berlaku dengan Israel sejak 2020. Pemimpin Kolombia adalah salah satu kritikus Netanyahu yang paling vokal, menyebutnya "genosida," sekaligus mengecam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai "kaki tangan" "genosida."

Pekan lalu, Petro menghadiri protes pro-Palestina di New York, AS. Di mana ia menyerukan militer AS untuk "tidak mematuhi" Trump.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harta Karun 300 Tahun Berhasil Ditemukan, Ungkap Fakta Mencengangkan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular