Jakarta Bakal Punya Ikon Baru, Kemenhub Ungkap Lokasinya
Jakarta, Srealm Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan lokasi Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas atau Sudirman nantinya akan memiliki ikon baru dalam rangka mengintegrasikan moda transportasi.
Ikon baru ini rencananya akan dihadirkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (DJITM) Kemenhub Risal Wasal mengatakan, ikon baru ini dibentuk dalam rangka integrasi antarmoda yang lebih kompleks di kawasan tersebut.
"Nanti ada ikon baru, kalau kata Pemda DKI Jakarta. Ini upaya DKI dalam rangka mengintegrasikan semua moda transportasi yang ada di Dukuh Atas," kata Risal saat ditemui wartawan di kompleks DPR RI, Rabu (1/10/2025).
Adapun, TOD Dukuh Atas nantinya tersedia berbagai transportasi umum, mulai dari KRL Commuter Line, Transjakarta, MRT Jakarta, KRL Bandara Soekarno-Hatta, LRT Jabodebek, hingga LRT Jakarta.
"Kan ada MRT, ada LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, KRL Bandara. Nanti masuk akan LRT Jakarta. Itu mau kita integrasikan, hingga perpindahan orang itu, dari satu moda-moda itu, mudah-mudahan gampang, aman, dan nyaman, serta tentunya selamat," lanjutnya.
Sebelumnya, pemerintah bersama Kemenhub dan Pemprov DKI Jakarta akan mewujudkan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) Dukuh Atas. Salah satunya yakni menggabungkan Stasiun Karet dan Stasiun BNI City.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa rencana tersebut telah dibahas bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam sebuah pertemuan pada Senin (29/9/2025) lalu.
"Kemarin Pak Gubernur menyampaikan bahwa ada kemungkinan memindahkan Patung Jenderal Besar Sudirman. Itu yang semula ada di sisi selatan, akan dipindahkan lebih mendekati ke arah Jalan MH Thamrin," ujar Dudy dalam media briefing di Rumah Makan Pangeran, Jakarta Pusat, Selasa malam (30/9/2025).
Penggabungan kedua stasiun dilakukan untuk mewujudkan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) Dukuh Atas yang akan mengintegrasikan empat moda transportasi berbasis rel.
"Jadi sudah didesain sedemikian rupa sehingga masyarakat dalam melakukan mobilitasnya bisa dengan mudah berpindah dari satu moda ke moda lain di Stasiun Dukuh Atas, Sudirman, maupun BNI City," terang Dudy.
Seluruh proyek pengembangan kawasan TOD Dukuh Atas ini ditargetkan rampung dua tahun ke depan.
"Beliau (Pramono Anung) mengharapkan bahwa tahun 2027 ini bisa diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi DKI. Kami sebagai regulator mendukung apa yang menjadi rencana dari Pemerintah Provinsi DKI," tutup Dudy.
(dce)