Gaji 20.000 Anak Magang Ditanggung Negara, Pengusaha Tak Keluar Duit

Arrijal Rachman, Srealm Indonesia
Senin, 22/09/2025 17:26 WIB
Foto: Ilustrasi aktifitas pekerja kantor (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, Srealm Indonesia - Pemerintah menyiapkan program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduate 1 tahun). Ini adalah bagian dari paket stimulus ekonomi yang diberi nama 8+4+5 yang memakan anggaran senilai Rp 16,23 triliun.

Paket stimulus tersebut terdiri dari 8 program akselerasi ekonomi 2025, 4 program dilanjutkan ke 2026, dan 5 program penyerapan tenaga kerja. Untuk 8 program paket stimulus akhir tahun itu, pertama terdiri dari program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduate 1 tahun) yang akan diberikan uang saku sekitar Rp 3,3 juta per bulan selama 6 bulan.

Anggaran untuk tahun 2025 senilai Rp 198 miliar, dan 2026 juga nilainya sama dengan target 20.000 penerima manfaat.


"Program ini 6 bulan, 3 bulan ini, dan 3 bulan nanti, Januari, Februari, Maret dan kita akan melihat sesudah itu bisa di roll over dilanjutkan," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (22/9/2025).

Dengan adanya kebijakan ini, Airlangga menekankan bahwa perusahaan tidak perlu membayar gaji untuk para pekerja magang tersebut. Sebanyak 20.000 pekerja magang sudah ditanggung oleh pemerintah.

"Insentifnya perusahaan tidak bayar, UMP-nya dibayar oleh pemerintah," ucap Airlangga.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menambahkan anggaran Rp 198 miliar yang disiapkan untuk program magang merupakan perhitungan awal. Besaran gaji akan mengikuti UMP dari masing-masing provinsi.

"Jadi, hitungannya itu kan estimasi awal tergantung dari UMP-nya berapa," ujar Yassierli.


(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Update Stimulus 8+4+5, Airlangga: Program Magang Mulai Oktober