FOTO

Potret Terkini Kwitang hingga Senen setelah Berhari-hari Demonstrasi

Srealm Indonesia/Muhammad Sabki, Srealm Indonesia
Selasa, 02/09/2025 14:05 WIB

Lalu lintas Kwitang-Senen kembali lancar usai demo. PPSU dan Gulkarmat bersihkan sampah, hapus vandalisme, perbaiki fasum. Namun halte Transjakarta hangus.

1/6 Suasana di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, mulai berangsur normal pada Selasa (2/9/2025) siang. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Suasana di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, mulai berangsur normal pada Selasa (2/9/2025) siang. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

2/6 Suasana di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, mulai berangsur normal pada Selasa (2/9/2025) siang. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Arus lalu lintas dari arah Kwitang menuju Pulogadung, Jakarta Timur maupun sebaliknya, terlihat ramai lancar. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

3/6 Suasana di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, mulai berangsur normal pada Selasa (2/9/2025) siang. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pantauan Srealm Indonesia di Simpang Lima, Senen, sejumlah petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) dibantu petugas Gulkarmat Jakarta Pusat terlihat sedang membersihkan sejumlah sampah sisa demo massa yang berserakan, termasuk menghapus coretan vandalisme di tempat umum. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

4/6 Suasana di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, mulai berangsur normal pada Selasa (2/9/2025) siang. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Petugas juga memperbaiki sejumlah fasilitas umum (fasum) yang rusak akibat aksi massa. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

5/6 Suasana di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, mulai berangsur normal pada Selasa (2/9/2025) siang. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Sekitar Jalan Kramat Kwitang, sejumlah warung dan pedagang kaki lima juga sudah buka. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

6/6 Suasana di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, mulai berangsur normal pada Selasa (2/9/2025) siang. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Halte Transjakarta Sene di depan area kantor juga tak luput dari pembakaran. Kini hanya tersisa rangka besi penyangga atap yang gosong, ditutupi dedaunan kering yang ikut menghitam akibat terbakar. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)