FOTO

Pedagang Kipas-Kipas Duit, Penjualan Seragam Sekolah Laris Manis

Tri Susilo, Srealm Indonesia
Senin, 07/07/2025 17:03 WIB

Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, sejumlah toko perlengkapan sekolah mulai mengalami peningkatan omzet penjualan.

1/7 Pasar Penjualan Baju Seragam Sekolah. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Sejumlah pembeli memilih seragam sekolah di sejumlah toko yang berada di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Senin  (7/7/2025). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

2/7 Pasar Penjualan Baju Seragam Sekolah. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, sejumlah toko perlengkapan sekolah mulai mengalami peningkatan omzet penjualan. Momen libur sekolah dimanfaatkan para orang tua untuk berburu kebutuhan anak-anak mereka sebelum kembali masuk sekolah. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

3/7 Pasar Penjualan Baju Seragam Sekolah. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Sedangkan, untuk seragam sekolah satu pasang juga beragam harganya mulai dari Rp 80.000 hingga ratusan ribu. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

4/7 Pasar Penjualan Baju Seragam Sekolah. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Rohmat, salah satu pemilik toko grosir seragam sekolah di Pasar Jatinegara mengatakan, peningkatan penjualan saat ini sudah naik mencapai 60% dibandingkan hari-hari biasa.  (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

5/7 Pasar Penjualan Baju Seragam Sekolah. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

"Kalau untuk persentase, mungkin baru sekitar 60% ya. Biasanya, bulan-bulan seperti ini sudah lebih ramai. Namun, peningkatan ini pasti akan terus terasa, tergantung pada momen liburan juga,” ujar. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

6/7 Pasar Penjualan Baju Seragam Sekolah. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tren belanja perlengkapan sekolah tahun ini belum sepenuhnya mencapai puncak. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

7/7 Pasar Penjualan Baju Seragam Sekolah. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Banyak orang tua masih dalam tahap mencari sekolah untuk anak-anak mereka, sehingga pembelian seragam dan perlengkapan dilakukan secara bertahap. “Namun, nanti saat para orang tua sudah memastikan sekolah anaknya, pembeli biasanya datang serentak, seperti yang terjadi tahun lalu,” tambahnya. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)