
Penampakan Pasar Obat Pramuka Sebelum Pedagang "Digusur" Sementara
Perumda Pasar Jaya bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) berkolaborasi untuk merevitalisasi kawasan Pasar Pramuka.

Suasana aktivitas jual beli di Pasar Obat Pramuka, Jakarta, Kamis (26/6/2025). Perumda Pasar Jaya bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) berkolaborasi untuk merevitalisasi kawasan Pasar Pramuka. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Revitalisasi Pasar Obat Pramuka tidak hanya mengenai aspek fisik saja tapi juga menyusun rencana aksi secara detail. Langkah ini juga diharapkan bisa semakin meningkatkan kualitas dan menjaga keamanan produk yang diperjualbelikan di Pasar Pramuka. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Rencana detail tersebut termasuk pembinaan teknis serta sosialisasi bagi pedagang dan sinkronisasi kebijakan dengan pemangku kepentingan terkait. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Langkah ini diambil untuk menekan peredaran obat ilegal dan meningkatkan kepatuhan para pedagang terhadap aturan yang berlaku. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Pantauan Srealm Indonesia di lokasi, pada bagian dalam pasar itu terdapat banner terkait informasi revitalasi Pasar Pramuka. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Pedagang di Pasar Obat Pramuka juga diimbau untuk memperpanjang hak pakai tempat usaha yang dengan batas waktu hingga (16/7/2025) mendatang. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Sebagai bagian dari rencana tersebut, Pasar Jaya juga menyiapkan lokasi penampungan sementara bagi sekitar 400 pelaku usaha agar kegiatan perdagangan tetap berjalan selama proses renovasi berlangsung. Saat ini sedang dilakukan pendataan untuk itu. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pembeli, keamanan produk, serta kualitas layanan di pusat penjualan obat terbesar di Jakarta tersebut. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Pasar Obat Pramuka juga diharapkan bisa jadi percontohan pasar obat yang memenuhi ketentuan dan aman bagi konsumen. Juga diberitakan, revitalisasi ini akan sejalan dengan rencana menghubungkan Pasar Pramuka langsung ke Stasiun LRT Jakarta. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)