FOTO

Penampakan Warga Rusunawa Pekasih Demo di Depan Kantor Gubernur DKI

Faisal Rahman, Srealm Indonesia
Selasa, 24/06/2025 19:05 WIB

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas ketimpangan kebijakan dan ancaman pengusiran terhadap warga rusun yang kesulitan membayar sewa.

1/7 Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pesakih, Jakarta Barat, bersama jaringan solidaritas menggelar aksi penyampaian pernyataan sikap di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (24/6/2025). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pesakih, Jakarta Barat, bersama jaringan solidaritas menggelar aksi penyampaian pernyataan sikap di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (24/6/2025). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

2/7 Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pesakih, Jakarta Barat, bersama jaringan solidaritas menggelar aksi penyampaian pernyataan sikap di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (24/6/2025). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas ketimpangan kebijakan dan ancaman pengusiran terhadap warga rusun yang kesulitan membayar sewa. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

3/7 Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pesakih, Jakarta Barat, bersama jaringan solidaritas menggelar aksi penyampaian pernyataan sikap di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (24/6/2025). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Mereka menuntut Pemprov DKI Jakarta untuk menghentikan pengusiran dan kriminalisasi terhadap warga miskin kota, serta mendesak hadirnya kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

4/7 Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pesakih, Jakarta Barat, bersama jaringan solidaritas menggelar aksi penyampaian pernyataan sikap di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (24/6/2025). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Warga rusun yang menunggak bayar sewa disebabkan karena sulit mendapat penghasilan. Ada juga yang menyebut jika biaya sewa naik, tetapi penghasilan yang didapat minim. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

5/7 Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pesakih, Jakarta Barat, bersama jaringan solidaritas menggelar aksi penyampaian pernyataan sikap di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (24/6/2025). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Pantauan Srealm Indonesia, para penghuni rusun juga membawa spanduk dan tulisan yang berisikan tuntutan mereka. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

6/7 Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pesakih, Jakarta Barat, bersama jaringan solidaritas menggelar aksi penyampaian pernyataan sikap di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (24/6/2025). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Pada tahun 2025 lalu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta sempat mencatatkan tunggakan pembayaran sewa rumah susun (rusunawa) sempat mencapai Rp 95,5 miliar.(Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

7/7 Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pesakih, Jakarta Barat, bersama jaringan solidaritas menggelar aksi penyampaian pernyataan sikap di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (24/6/2025). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Total tunggakan rusunawa Rp 95,5 miliar terdiri dari Rp 54,9 miliar dari 7.615 unit penghuni warga terpogram dan Rp 40,5 miliar dari 9.416 unit dari penghuni warga umum. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)