
Potret Terbaru Mal di Cinere Sepi Lengang, Pernah Terbakar
Mal yang berlokasi di Cineri ini kini tampak makin sepi memprihatinkan.

Kondisi mal di Cinere, Depok ini tampak memprihatinkan. Padahal, mal ini sempat disambut gembira oleh masyarakat, terutama yang tinggal di Cinere Depok. Dari pantauan Srealm Indonesia di mal ini, Jumat (13/6/2025) siang, tampak sangat sepi pelanggan yang berkunjung. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Di bagian lobby utama, tak nampak keramaian yang berarti di mal tersebut. Bahkan dari luar mal, tampak dari kejauhan gerai-gerai makanan sangat sepi dan beberapa mungkin tidak dibuka lagi alias tutup permanen. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Kondisi lengang semakin terasa di dalam gedung. Banyak gerai-gerai yang sudah tutup dan hanya menyisakan beberapa gerai yang masih buka, itu pun tak terlihat ada pembeli atau konsumen. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Sementara itu di lantai dasar, terdapat panggung festival yang tengah kosong, menandakan tidak ada acara di panggung tersebut. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Kondisi di lantai dasar lebih parah, di mana tak ada lagi gerai yang dibuka. Dulu, mal ini sempat ramai dan memiliki gerai ritel fesyen mewah. Namun, kini tidak ada lagi alias sudah ditutup permanen. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Beralih ke lantai 1 mal, masih terdapat beberapa gerai restoran dan makanan yang masih buka. Selain itu, di lantai ini juga tersedia bioskop. Namun lagi-lagi, gerai makanan tersebut tak nampak ramai pengunjung dan hanya beberapa pengunjung yang terlihat. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Juga, bioskop yang biasanya menjadi penyelamat mal pun juga tampak sepi. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Fasilitas penunjang mal seperti eskalator dan lift tampak hanya satu yang aktif. Khusus eskalator, hanya aktif menuju lantai 1, tempat bioskop berada, itu pun hanya beroperasi naik. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Beralih ke parkiran lantai dasar, hanya tampak beberapa mobil yang terparkir. Sebagian ruang digunakan sebagai area penjualan mobil bekas. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Salah satu staf restoran di mal tersebut mengungkapkan sepinya mal ini sudah terjadi pascaperbaikan setelah kebakaran pada Oktober 2017 silam. "Kalau sepinya sih sepertinya sudah terjadi sejak perbaikan selesai akibat kebakaran 2017," katanya. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Mal ini mulai beroperasi pada 2015 dan sempat dipadati pengunjung. Namun, dua tahun kemudian musibah kebakaran terjadi. Usai ditutup sementara untuk perbaikan, mal dibuka kembali pada 2018, tetapi sejak itu perlahan sepi pengunjung. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Kondisi mal yang makin mengkhawatirkan menambah daftar pusat perbelanjaan di Jabodetabek yang sudah sepi karena beberapa faktor. Mulai dari perubahan gaya hidup masyarakat, daya beli masyarakat yang masih lesu, dan gempuran belanja online. (Srealm Indonesia/Chandra Dwi Pranata)