INVESTMENT FORUM 2025

RI Tak Pernah Nunggak Bayar Utang, Kok Ekonominya Diragukan Sih?

Zahwa Madjid, Srealm Indonesia
Jumat, 16/05/2025 15:33 WIB
Foto: Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menyampaikan paparan dalam Srealm Indonesia Investment Forum 2025 di Jakarta, Jumat (16/5/2025). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, Srealm Indonesia - Keputusan sejumlah lembaga pemeringkat yang sempat menurunkan peringkat saham hingga utang Indonesia mendapatkan kritikan keras dari Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun.

Menurut Misbakhun, penilaian sejumlah lembaga asing itu pada awal-awal tahun ini tidak berdasar, karena hanya memanfaatkan sentimen dan mengaitkan stabilitas fiskal dengan pasar saham hanya karena sebuah program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.


"Transmisi fiskal dan dikaitkan IHSG kita underweight, mohon maaf kita harus mohon maaf katakan," ucap Misbakhun dalam acara Srealm Investment Forum 2025 di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Menurut Misbakhun, perubahan rating saham ini tentu berdampak pada sentimen terhadap rating utang pemerintah. Padahal, pemerintah tidak pernah sedetikpun terlambat membayar utangnya, meskipun dalam kondisi krisis.

"Orang kemudian mempertanyakan surat utang negara. Indonesia itu sesulit apapun, bahkan saat 1998, satu detik pun tidak pernah menunda pembayaran, satu detik pun enggak pernah," tegasnya.

Oleh sebab itu, Misbakhun menekankan fundamental ekonomi Indonesia sebetulnya hingga saat ini terjaga, karena kemampuan membayar utang tak pernah bermasalah.


(arj/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dunia Cetak Utang Jumbo, Apa Kabar Indonesia?