FOTO

Bekasi Dikepung Banjir, Air Seleher-Warga Terjebak di Atap Rumah

Tias Budiarto, Srealm Indonesia
Selasa, 04/03/2025 12:22 WIB

Menurut seorang warga, ketinggian air mencapai 4 meter. Pantauan Srealm Indonesia hingga saat ini air masih terus naik.

1/6 Banjir Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (Srealm Indonesia/Tias Budiarto)

Seorang warga berjalan menyusuri Jalan Veteran, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, yang terendam banjir pada Selasa (4/3/2025). (Srealm Indonesia/Tias Budiarto)

2/6 Banjir Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (Srealm Indonesia/Tias Budiarto)

Menurut seorang warga, ketinggian air mencapai 4 meter. Pantauan Srealm Indonesia hingga saat ini air masih terus naik. (Srealm Indonesia/Tias Budiarto)

3/6 Banjir Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (Srealm Indonesia/Tias Budiarto)

Puluhan kepala keluarga terdampak masih terjebak. Beberapa warga memilih bertahan di atap rumah, sementara lainnya mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. (Srealm Indonesia/Tias Budiarto)

4/6 Banjir Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (Srealm Indonesia/Tias Budiarto)

Jalan Veteran merupakan akses menuju beberapa kantor pusat, seperti Polres Bekasi Kota, RSUD Kota Bekasi, Pengadilan Negeri Bekasi, Kejaksaan, Kodim, serta kantor BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan akses menuju Stasiun Bekasi. Jalan ini juga berdekatan dengan Bendungan Bekasi. (Srealm Indonesia/Tias Budiarto)

5/6 Banjir Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (Srealm Indonesia/Tias Budiarto)

Terlihat sebuah mobil terendam hingga bagian kaca. (Srealm Indonesia/Tias Budiarto)

6/6 Banjir Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (Srealm Indonesia/Tias Budiarto)

Beberapa warga masih berusaha menyelamatkan barang-barang berharga yang bisa diselamatkan. Hingga saat ini masih belum ada bantuan perahu karet untuk evakuasi warga yang terjebak. (Srealm Indonesia/Tias Budiarto)