
Sosok Anti Korupsi "Mr Clean" Mar'ie Muhammad di Mata Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri Peluncuran Buku Mar'ie Muhammad: Sang Pejuang Antikorupsi dan Aktivis Kemanusiaan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri Peluncuran Buku Mar'ie Muhammad: Sang Pejuang Antikorupsi dan Aktivis Kemanusiaan, di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (6/2/2025). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Buku yang diterbitkan Mizan ini merupakan biografi komprehensif dan otoritatif yang melibatkan keluarga Mar'ie secara langsung. Di dalamnya berisi tentang perjalanan hidup Mar'ie sebagai tokoh anti korupsi RI yang dikenal luas atas integritasnya. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Dalam kesempatan tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenang sosok Almarhum Mar'ie Muhammad, Menteri Keuangan ke-19 yang menjabat pada era Presiden Soeharto. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Reputasi Mr Clean yang melekat pada Mar'ie diperoleh pada saat Ani masih menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

"Kalau secara image, reputation sebagai Mr Clean, kita semua, terutama saya, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada masa-masa tahun 80-an. Kita sudah kenal Pak Mar'ie sebagai Mr Clean, dan kemudian beliau menjadi Dirjen Pajak, dan kemudian menjadi Menteri Keuangan di masa-masa krisis yang luar biasa tidak mudah," kenang Sri Mulyani dalam sambutanya. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Sosok Mar'ie juga dikenal tidak memiliki kompromi dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang bersih dan transparan. Berkat dedikasi dan keteguhannya, Mar'ie mendapat julukan 'Mr Clean', sebuah gelar yang tetap melekat hingga akhir hayatnya. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Marie sendiri pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era Orde Baru setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak. Buku biografi ini juga berkisah tentang karir Mar'ie yang dikenal sebagai pribadi tegas dan tidak mentolerir praktik korupsi. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

la turut berperan penting dalam berdirinya MTI dan KPK. Selain itu, dedikasinya di bidang kemanusiaan juga terlihat dari perannya sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)