
Harga Cabai Merah Kriting di Pasar Kramat Jati Makin Pedas
Cabai merah di Pasar Kramat Jati naik harga Rp3.940 menjadi 41.930 per kilogram.

Pekerja menyortir cabai merah kriting di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (2/12/2024). Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Senin (2/12/2024), cabai rawit merah naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kilogram (kg). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,52 persen atau Rp80 menjadi Rp15.460 per kg. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pantauan Srealm Indonesia para pedagang mengeluhkan harga cabai yang cenderung naik turun dalam per harinya. "Harga di Pasar Kramat Jati pedagang semua kompak harga cabai di angka Rp41.930 yang sebelumnya itu di bawah harga tersebut" jelasnya salah satu pedagang. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pedagang lainnya menjelaskan, stok cabai memang terbatas karena sifatnya yang tidak awet dan tidak tahan lama. Untuk itu, dirinya sulit mengasumsikan berapa kira-kira kenaikan harga cabai. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

"Sekarang tinggal bagaimana langkah pemerintah memastikan stoknya terjaga, tidak ada pedagang yang berhenti mendapatkan pasokan dari panen. Itu yang harus diperkuat," jelasnya. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pasalnya, kenaikan permintaan yang terus terjadi tidak diimbangi dengan suplai ke pasaran karena umumnya panen cabai berhenti saat periode tertentu. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

"Ini memang agak unik ya. Di beberapa kasus dalam beberapa tahun yang lalu, pascaLebaran justru naiknya (harga) lebih dari 50%. Kenapa? Karena di saat menjelang Nataru tidak ada orang panen," ujar pedagang tersebut kepada Srealm Indonesia. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)