FOTO

162.708 Vodka Cs dan 12 Juta Rokok Diremuk Excavator di Rawamangun

Muhammad Sabki, Srealm Indonesia

31 July 2024 12:30

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki) — Petugas yang menggunakan alat berat Excavator melakukan pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki) — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) musnahkan 162.708 botol minuman keras ilegal dan 12 juta batang rokok. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki) — Ratusan ribu miras yang dimusnahkan berasal dari berbagai merek terkenal. Mulai dari Grey Goose Vodka, Jack Daniel's, Gordon’s Gin hingga Jose Cuervo. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki) — Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan pemusnahan tidak hanya dilakukan di kantor pusat Bea Cukai, tapi juga secara serentak di TPP Bea Cukai Cikarang dan Bekasi. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki) — Kantor Bea Cukai memusnahkan barang milik negara eks bea dan cuka dan hasil rampasan negara berupa 162.708 botol mengandung etil alkohol, 12 juta batang rokok, 184 batang cerutu. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki) — Kemudian ada 4.787 hasil pengolahan tembakau lainnya, 74.450 gram molases dan 46 ribu tembakau iris dengan total nilai barang yang diperkirakan Rp 165 miliar. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki) — Barang-barang yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan yang dilakukan Bea Cukai di kantor pusat maupun di Kantor Wilayah Banten serta Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta (Soetta). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Tags

#bea cukai #rokok #miras ilegal #foto #foto Srealm indonesia

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...