FOTO

Penampakan Buruh Panas-panasan Demo di Patung Kuda, Ini Tuntutannya

Srealm Indonesia/Faisal Rahman, Srealm Indonesia
Rabu, 03/07/2024 12:53 WIB

Massa buruh dari KSPI melakukan unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wijaya, menuntut hal ini ke pemerintah.

1/8 Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/7/2024). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/7/2024). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

2/8 Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/7/2024). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Dalam aksi tersebut para buruh menuntut untuk segera dihentikannya PHK di industri tekstil serta ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kurir pada industri logistik. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

3/8 Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/7/2024). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Diketahui, kondisi industri tekstil tanah air yang kian mengkhawatirkan, membuat ratusan pekerja/buruh tekstil turun ke jalan untuk memperjuangkan nasibnya. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

4/8 Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/7/2024). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Ratusan pekerja juga telah kehilangan pekerjaannya karena pabrik tekstil tempat mereka bekerja terpaksa gulung tikar. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

5/8 Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/7/2024). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, terjadi gelombang PHK terhadap sejumlah buruh terutama yang bekerja di industri tekstil sangat tinggi. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

6/8 Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/7/2024). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Selain industri tekstil, buruh industri kurir dan logistik juga terancam PHK bersar-besaran. Para buruh terlihat membentangkan poster bertuliskan tujuh tuntutan serikat buruh kepada pemerintah. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

7/8 Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/7/2024). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Adapun tuntutan demo hari ini diantaranya setop PHK buruh tekstil, cabut Permendag No. 8 Tahun 2024 tentang impor, lindungi industri dalam negeri (tekstil, kurir, logistik, baja), batalkan aturan Dirjen Perhubungan Darat yang izinkan platform asing buka jasa kurir dan logistik. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

8/8 Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/7/2024). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Kemudian, stop persaingan tidak sehat usaha jasa kurir dan logistik asing yang dimiliki platform asing seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dll, dengan jasa kurir dalam negeri seperti J&T, Pos Indonesia, dll, hindari ancaman PHK puluhan ribu buruh di industri kurir dan logistik, termasuk di Pos Indonesia, serta meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha memanggil Shopee, Blibli, Tokopedia, dll, untuk melarang platform asing ikut bermain di usaha jasa kurir dan logistik. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)