FOTO

Efek Domino PHK Massal, Kontrakan Sepi Sampai Dijual

(Srealm Indonesia/Muhammad Sabki), Srealm Indonesia
Kamis, 13/06/2024 20:45 WIB

PHK massal berantai dan tutupnya pabrik di sektor padat karya berefek berantai pada sejumlah usaha di kawasan pabrik di Kabupaten Bogor.

1/7 PHK massal berantai dan tutupnya pabrik di sektor padat karya berefek berantai pada sejumlah usaha di kawasan pabrik di  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Udin salah satu pemilik usaha kontrakan berdiri di depan pintu kontrakanya di Kawasan Kab Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

2/7 PHK massal berantai dan tutupnya pabrik di sektor padat karya berefek berantai pada sejumlah usaha di kawasan pabrik di  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

PHK massal berantai dan tutupnya pabrik di sektor padat karya berefek berantai pada sejumlah usaha di kawasan pabrik di Kabupaten Bogor. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

3/7 PHK massal berantai dan tutupnya pabrik di sektor padat karya berefek berantai pada sejumlah usaha di kawasan pabrik di  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

"Saya punya 16 kontrakan kini tinggal 11 pintu karena dampak usaha PHK massal" kata Udin saat ditemui Srealm Indonesia. Udin sendiri memiliki kontrakan yang letaknya tidak jauh dari Pabrik yang kini sudah tutup dan PHK banyak karyawan. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

4/7 PHK massal berantai dan tutupnya pabrik di sektor padat karya berefek berantai pada sejumlah usaha di kawasan pabrik di  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Biasanya kontrakannya diisi oleh karyawan yang bekerja di Pabrik Garmen. "Penghasilan saya minus dan terpaksa saya jual 4 pintu, dan masih ada banyak pintu yang belum terisi." tambahnya. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

5/7 PHK massal berantai dan tutupnya pabrik di sektor padat karya berefek berantai pada sejumlah usaha di kawasan pabrik di  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Dampak PHK karyawan juga dirasakan oleh Euis mawati salah satu pengusaha Kantin dan catering. "Biasanya saya masak 20 liter perhari. pesenan bisa hingga 1000 porsi". kata Euis saat ditemui Srealm Indonesia. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

6/7 PHK massal berantai dan tutupnya pabrik di sektor padat karya berefek berantai pada sejumlah usaha di kawasan pabrik di  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Kondisi itu sudah dirasakan sejak 2023. "Usaha saya sudah berjalan kurang lebih 8 tahun awal 2023 banyak yg PHK saya sudah tutup dan untungnya Suami dapet kerjaan sebagai sekuriti. Jadi ada sedikit pemasukan." tambahnya. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

7/7 PHK massal berantai dan tutupnya pabrik di sektor padat karya berefek berantai pada sejumlah usaha di kawasan pabrik di  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pantauan Srealm Indonesia warung-warung disekitar pabrik juga tutup karena sudah tidak ada lagi pengunjung yang datang karena banyaknya buruh yang di PHK. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)