
Banyak Kapal Perang Siaga di Pelabuhan Bali, Ada Apa?
Empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) bersandar di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali, untuk menjamin keamanan World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18-25 Mei.

Ramai kapal perang Republik Indonesia (KRI) bersandar di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali, Kamis (16/5/2024). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Ada empat KRI yang bersandar antara lain KRI Ahmad Yani (351), KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992), KRI Sultan Hasanuddin (366), dan KRI I Gusti Ngurah Rai (332). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Keberadaan kapal-kapal perang tersebut diperlukan untuk menjamin keamanan World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18-25 Mei ini. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Dilaporkan TNI juga bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan berbagai instansi terkait lainnya untuk menciptakan sistem pengamanan yang terintegrasi. Kolaborasi ini mencakup patroli gabungan, pengawasan udara, laut, dan pengamanan titik-titik strategis di sekitar lokasi. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Dari pantauan Srealm Indonesia, sebuah helikopter terlihat berada pada KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992) untuk sistem pengamanan yang terintegras. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Beberapa anggota TNI juga terlihat berada pada KRI yang sandar di Pelabuhan Tanjung Benoa. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Sementara, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengungkapkan, selain menyiapkan prajurit dan membawa kendaraan pendukung. Pihaknya pun menyiagakan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)