
Tim Penjinak Peladak Sisir Perumahan Mewah Dekat Gudang Amunisi TNI
Prajurit Jihandak TNI masih melakukan penyisiran di Perumaha Visalia untuk mencari serpihan peluru atau bahan peledak yang tersisa.

Anggota Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI AD melakukan penyisiran dampak ledakan di Perumahan Visalia, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Minggu (31/3/2024). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Pascaledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah), Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3) malam, prajurit Jihandak TNI langsung melakukan penyisiran di Perumaha Visalia menggunakan alat pendeteksi metal untuk mencari serpihan peluru atau bahan peledak lainnya. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Ketua Perkumpulan Cluster Kota Wisata Cibubur Andri Wibowo mengatakan, dampak di Cluster Visalia sempat ditemukan granat serta slongsong peluru. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Pantauan Srealm Indonesia, anggota Jihandak TNI AD terlihat melakukan penyisiran pada setiap sudut perumahan tersebut. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Akses pagar masuk menuju perumahan Visalia juga masih dibatasi dan terpasang garis Polisi. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Perumahan Visalia diketahui memiliki jarak sekitar 1 km dari Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Kabupaten Bogor yang merupakan lokasi ledakan. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Sementara pasca terjadinya ledakan Gudmurah milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan akan melakukan menginvestigasi insiden atas terjadinya insiden tersebut. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)