Ekspor RI Anjlok 8% Jadi US$ 20,52 M di Januari 2024

Arrijal Rachman, Srealm Indonesia
Kamis, 15/02/2024 11:07 WIB
Foto: Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (4/3/2022). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, Srealm Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekspor Indonesia pada Januari 2024 turun 8,06% secara year on year (yoy) menjadi US$ 20,52 miliar. Sementara secara bulanan (mtm) turun 8,34%

"Ekspor Indonesia pada Januari 2024 mencapai US$ 20,52 miliar, "kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers, Kamis (15/2/2024)


Foto: Perkembangan Ekspor (BPS)
Perkembangan Ekspor (BPS)

Konsensus pasar yang dihimpun Srealm Indonesia dari sembilan lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Januari 2024 akan mencapai US$ 2,42 miliar.

Surplus tersebut lebih rendah dibandingkan Januari 2024 yang mencapai US$ 3,31 miliar. Jika neraca perdagangan kembali mencetak surplus maka Indonesia sudah membukukan surplus selama 43 bulan beruntun. Catatan panjang ini menjadi tersendiri bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena belum pernah terjadi di Era Reformasi.

Namun, surplus terus mengecil menjelang akhir tahun lalu.

Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor akan terkontraksi 4,9% (year on year/yoy) sementara impor tumbuh 1,63% pada Januari 2024.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Neraca Dagang RI Surplus USD 5,49 Miliar di Agustus 2025