
Potret Sembahyang Imlek 2575 Kongzili di Wihara Amurva Bhumi Jakarta
Sembahyang Imlek rutin dilakukan warga keturunan Tionghoa sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari Tuhan.

Sejumlah warga keturunan Tionghoa melakasnakan ibadah sembahyang Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili di Wihara Amurva Bhumi, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Sembahyang Imlek rutin dilakukan warga keturunan Tionghoa sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari Tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Naga Kayu saat ini. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Warga keturunan Tionghoa nampak terlihat khusyuk saat menjalani sembahyang tahun baru Imlek 2575 Kongzili. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan tahunan yang dirayakan oleh seluruh masyarakat keturunan Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Chunjie, yang artinya secara harfiah "Festival Musim Semi" merupakan sebutan lain untuk merayakan Imlek Perayaan Imlek sendiri merupakan momen di mana semua hal baik dimulai, dan semua hal buruk ditinggalkan di tahun yang lewat. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Hal ini berkaitan dengan legenda asal-usul Imlek itu sendiri. Tahun ini, Imlek 2575 Kongzili bertepatan pada Sabtu, 10 Februari 2024. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)

Berdasarkan kalender China, perayaan Tahun Baru Imlek dimulai pada malam hari terakhir di tahun lama menuju tahun yang baru. Dengan demikian, perayaan Imlek tahun ini, dimulai sejak Jumat, 9 Februari 2024 hingga hingga 15 hari ke depan. (Srealm Indonesia/Faisal Rahman)