
Glodok Memerah, Potret Pedagang Pernak-pernik Imlek Kebanjiran Pesanan
Beberapa minggu menjelang Tahun Baru Imlek, para pedagang mulai memadati kawasan perniagaan Glodok.

Suasana penjualan pernah-pernik Imlek di kawasan Glodok, Jakarta, Senin (15/1/2024). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Beberapa minggu menjelang Tahun Baru Imlek, para pedagang mulai memadati kawasan perniagaan tersebut. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Suasana kemeriahan dengan ornamen merah mulai menghiasi sudut-sudut kota seperti di Pasar Glodok dan Pasar Asemka. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pedagang pernak-pernik sampai memadati trotoar jalan. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Kondisi ramainya pengunjung yang memadati kawasan ini dimanfaatkan para pedagang untuk meraup keuntungan. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pedagang menjual beragam barang khas Imlek mulai dari baju congsam, angpau, lampion, kipas, bunga sakura, pita hingga gantungan. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Lina (20), salah satu pedagang mengatakan, pembeli pada perayaan Imlek tahun ini lebih banyak ketimbang tahun lalu. Alhasil, banyak dari barang dagangannya sudah banyak menerima pesanan. "Keuntungan saya bisa mencapai 50% atau dua kali lipat dibanding tahun lalu," tutupnya. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Hal senada diutarakan penjual lainnya, pedagang pernak-pernik Imlek lainnya. Di tokonya, pembeli banyak memborong lampu lampion untuk dekorasi rumah. "Masing-masing pernak-pernik Imlek tersebut dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 2,5 juta" ungkapnya saat berbincang dengan Srealm Indonesia. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)