FOTO

Gerah! Potret Jakarta Panas di Kala Musim Penghujan

Srealm Indonesia/Muhammad Sabki, Srealm Indonesia
Selasa, 19/12/2023 19:45 WIB

Selama beberapa waktu terakhir wilayah Jabodetabek dilanda panas kering. Padahal, bulan Desember seharusnya sudah masuk ke musim hujan.

1/7 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

2/7 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Selama beberapa waktu terakhir wilayah Jabodetabek dilanda panas kering. Padahal, bulan Desember seharusnya sudah memasuki musim hujan. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

3/7 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pantauan Srealm Indonesia pukul 13.30 WIB, Selasa (19/12/2023), terlihat sejumlah warga lalu lalang di zebra cross Tosari, kawasan Sudirman, Jakarta, dengan menutup wajah hingga berpayung. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

4/7 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto menjelaskan, kondisi ini dipengaruhi dinamika atmosfer. Kondisi atmosfer yang berpengaruh pada peningkatan curah hujan terkonsentrasi di wilayah Jawa bagian tengah dan timur selama beberapa hari. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

5/7 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

"Saat ini memang secara umum wilayah Jawa sudah memasuki musim hujan, meskipun kondisi hujan dalam beberapa hari terakhir terjadi belum merata dengan lama durasi yang bervariasi," kata Guswanto kepada Srealm Indonesia, Senin (18/12/2023) kemarin. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

6/7 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Dia menjelaskan, dinamika atmosfer adalah adanya pola tekanan rendah. Ini membuat pola belokan dan perlambatan angin yang memicu pertumbuhan awan hujan ada di bagian tengah dan timur. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

7/7 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Di wilayah Barat sendiri juga terjadi pola subsiden. Guswanto mengatakan, fenomena itu memicu pengurangan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)