
Potret RSA Nusa Waluya II Tingkatkan Kesehatan Warga Pesisir
RSA Nusa Waluya II merupakan rumah sakit berbentuk tongkang pertama di dunia.

PT. Pertamina Internasional Shipping (PIS) bekerja sama dengan doctorSHARE menyediakan pelayanan medis melalui Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II. (Srealm Indoneia/Wanti Puspa)

Kerja sama ini merupakan rangkaian kegiatan program "BerSEAnergi untuk Laut" PIS, yaitu program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. (Srealm Indoneia/Wanti Puspa)

Pelayanan medis RSA Nusa Waluya II hadir untuk menjangkau pelayanan kesehatan di daerah pesisir khususnya masyarakat Distrik Seget, Sorong, Papua Barat Daya. (Srealm Indoneia/Wanti Puspa)

RSA Nusa Waluya II merupakan rumah sakit berbentuk tongkang pertama di dunia. (Srealm Indoneia/Wanti Puspa)

RSA Nusa Waluya II akan beroperasi selama 45 hari mulai dari Kamis, 7 Desember 2023 hingga 21 Januari 2024. (Srealm Indoneia/Wanti Puspa)

Adapun pelayanan yang diberikan oleh RSA Nusa Waluya II beragam, mulai dari Poli Umum, Poli Bedah, Poli Anak, IGD, Laboraturium dan Apotek. (Srealm Indoneia/Wanti Puspa)

Selain itu, di RSA Nusa Waluya II juga tersedia fasilitas poli Gigi yang dapat diakses oleh masyarakat. (Srealm Indoneia/Puspa)

Selanjutnya ada Ruang XRay juga tersedia dalam RSA Nusa Waluya II. (Srealm Indoneia/Puspa)

Poli Kia juga tersedia untuk memberikan pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah di Distrik Seget, Sorong. (Srealm Indoneia/Puspa)

Pelayanan kesehatan RSA Nusa Waluya II ini ditargetkan bisa melayani hingga 7000 pasien. Sementara untuk jam operasional pelayanan medis RSA Nusa Waluya II buka mulai pukul 08.00-15.00 WIT. (Srealm Indoneia/Wanti Puspa)