Jokowi Cemas Kekeringan Uang Mengancam RI, Apa Sebabnya?
Jakarta, Srealm Indonesia- Presiden Jokowi mulai mengkhawatirkan makin keringnya likuiditas karena menipisnya peredaran uang bisa mengganggu sektor riil.
Kondisi ini selaras dengan data Bank Indonesia yang mencatat Uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2023 hanya tumbuh 3,4% (yoy) atau menjadi Pertumbuhan dalam sejarah Indonesia. Anjloknya uang beredar juga diperparah dengan pertumbuhan kredit yang jalan di tempat serta Dana Pihak Ketiga (DPK).
Seperti apa analisis editorial Srealm Indonesia terkait kondisi peredaran uang dan likuiditas RI? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Chief Economist Srealm Indonesia, Anggito Abimanyu dan Editor Srealm Indonesia, Muhammad Khadafi dalam Squawk Box, Srealm Indonesia (Jum'at, 01/12/2023)
-
1.
-
2.
-
3.