FOTO

Pemukiman Padat & Kumuh Gentayangan di Jakarta, Ini Lokasinya

Srealm Indonesia/Tri Susilo, Srealm Indonesia
Kamis, 13/07/2023 12:35 WIB

Jumlah penduduk DKI Jakarta diperkirakan akan mencapai 11,24 juta jiwa pada 2045, saat Republik Indonesia tepat berusia 100 tahun.

1/9 Warga beraktifitas di kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Warga beraktifitas di permukiman padat penduduk di kawasan Roxy, Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

2/9 Warga beraktifitas di kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

DKI Jakarta sebagai kota paling padat di Indonesia dihadapi dengan adanya tantangan pemenuhan kebutuhan hunian. Keterbatasan lahan dan kepadatan penduduk jelas menjadi PR tersendiri bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

3/9 Warga beraktifitas di kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Kondisi perumahan warga semi permanen di Roxy, Jakarta Barat tampak tidak tertata dengan rapi. Aktivitas warga berbagai macam dilakukan demi menyambung hidup di ibu kota. Dari berjualan di warung kios, pengumpul barang bekas, penjual ban hingga menjadi pak ogah dipersimpangan jalur kereta. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

4/9 Warga beraktifitas di kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Hartina (36) "permukiman padat disini mas, untuk menyambung hidup saya dan warga sekitar kerja serabutan, kalo saya jual minuman keliling" uangkapnya. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

5/9 Warga beraktifitas di kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Di jalanan Jakarta terpantau semakin macet parah akhir-akhir ini. Puncak kemacetan terjadi dua kali dalam sehari, yakni mulai dari 06.30-10.00 WIB, kemudian berlanjut pada 15.30-20.30 WIB. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

6/9 Warga beraktifitas di kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Kementerian PPN/Bappenas, Badan Pusat Statistitik (BPS), dan United Nations Population Fund (UNFPA) telah merilis laporan bertajuk Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

7/9 Warga beraktifitas di kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Menurut laporan itu, jumlah penduduk DKI Jakarta diperkirakan akan mencapai 11,24 juta jiwa pada 2045, saat Republik Indonesia tepat berusia 100 tahun. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

8/9 Warga beraktifitas di kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Rinciannya, sebanyak 5,38 juta jiwa laki-laki dan 5,85 juta jiwa perempuan. Saat itu, sebanyak 7,32 juta jiwa (65,12%) penduduk Ibu Kota akan masuk kategori usia produktif (15-64 tahun). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

9/9 Warga beraktifitas di kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Namun, jumlah penduduk DKI Jakarta diperkirakan mencapai puncak tertinggi pada 2040, yakni 11,28 juta jiwa. Kemudian mulai 2041 jumlahnya cenderung menurun. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)