
Progres Terkini Sodetan Kali Ciliwung yang Mangkrak Era Anies
Proyek sodetan pencegah banjir berupa terowongan sepanjang 1.268 meter itu hingga kini masih dalam tahap pengerjaan..

Proyek Sodetan Ciliwung di Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023). Proyek sodetan pencegah banjir berupa terowongan sepanjang 1.268 meter dengan 2 jalur pipa masing-masing berdiameter 3,5 meter itu hingga kini masih dalam tahap pengerjaan. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) terus mengebut proyek sodetan Kali Ciliwung yang tidak bergerak di era Anies. Proyek ini ditargetkan bisa mengendalikan debit air Sungai Ciliwung untuk mencegah banjir di kawasan sekitarnya. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pantauan Srealm Indonesia di lokasi, tampak sejumlah pekerja proyek beraktivitas di titik masuknya air (inlet) di Bidara Cina dan tempat keluarnya air (outlet) di Jalan Otista 3 daerah Kebon Nanas dan menyusun sejumlah beton yang diangkut dengan alat berat. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Sodetan Kali Ciliwung ini adalah proyek Kementerian PUPR melalui BBWSCC. Pemprov DKI Jakarta kebagian pekerjaan proses pembebasan lahannya, sedangkan anggaran pembebasan lahannya adalah duit pemerintah pusat. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Sodetan Ciliwung dibangun untuk memecah Kali Ciliwung ke KBT supaya tidak banjir. Sodetan dapat mengalihkan debit banjir Ciliwung ke KBT sebesar 60 meter kubik per detik. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Proyek Sodetan Kali Ciliwung sempat terganjal sejak 2015. Lahan yang hendak disodet masih dihuni warga Bidara Cina. Proses pembebasan lahan dilakukan perlahan. Hingga pada 2023, proyek sodetan ini kembali diteruskan (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)