
'Jalan-Jalan Tikus' di Jakarta Mendadak Ramai, Ada Apa?
Pemprov DKI Jakarta akan membangun 10 jalan tembus untuk mengurangi macet di ibu kota.

Pengendara sepeda motor melewati gang sempit di Kawasan Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023). (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Kemacaten di Ibu Kota Jakarta kian parah terutama usai dicabutnya PPKM pada akhir tahun 2022 lalu. Demi menghindari kemacetan di jalan protokol Ibu Kota Jakarta, pengendara motor memotong jalan lewati jalur tikus gang-gang sempit untuk memangkas waktu dan menghindari terjebak macet. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Peta jalan alternatif atau yang populer dengan istilah “jalan tikus” ibarat penyelamat bagi pengendara menghindari jalan-jalan protokol. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Dengan mengetahui jalur tikus itu, pengendara bisa menjelajahi perkampungan dan menemukan jalan pintas. Ini lebih memangkas waktu ketimbang bersusah payah menembus kemacetan yang amat menyita waktu dan menguras energi. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Diki salah satu Pengemudi Gojek mengatakan ia sudah sering lalu lalang melintasi Gg Assalam kawasan Mampang ini. "Biasanya saya lewat ini memang untuk tembusan ke duren tiga, soalnya kalau lewat jalan besar banyak lampu merah dan jalan tersendat sendat" katanya kepada Srealm Indonesia. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemprov DKI Jakarta akan membangun 10 jalan tembus untuk mengurangi macet di ibu kota. Kebijakan ini dianggap bukan solusi permanen mengatasi macet. (Srealm Indonesia/Muhammad Sabki)