FOTO

Segera Operasi, Penampakan Terowongan Tol Pertama Indonesia

Srealm Indonesia/Tri Susilo, Srealm Indonesia
Selasa, 17/01/2023 20:52 WIB

Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) secara total dapat dioperasikan akhir Februari atau paling lambat awal Maret 2023.

1/7 Pengendara melewati jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono menargetkan jalan tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) secara total dapat dioperasikan akhir Februari atau paling lambat awal Maret 2023. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

2/7 Pengendara melewati jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

"Infrastruktur jalan tol melalui skema investasi dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara lain Cisumdawu mudah-mudahan ini secara total dapat dioperasikan akhir Februari atau awal Maret (2023)," kata Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) dengan komisi V DPR RI, Selasa (17/1/2023). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

3/7 Pengendara melewati jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Ia menyebut, pihak pengelola tol Cisumdawu sebenarnya meminta agar tol ini rampung di bulan Maret. Namun Basuki akan terus mengupayakan agar Tol Cisumdawu bisa rampung dan mulai dioperasikan pada akhir bulan Februari mendatang. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

4/7 Pengendara melewati jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Basuki menyebut bahwa tol sepanjang 183 km telah rampung konstruksinya di tahun 2022 dan tersebar di 17 ruas. Salah satu diantaranya adalah Tol Cisumdawu seksi I yang telah menghubungkan Cileunyi - Pamulihan sepanjang 11,4 km. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

5/7 Pengendara melewati jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema KPBU dengan biaya konstruksi Rp 5,58 Triliun. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

6/7 Pengendara melewati jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Salah satu ikon tol Cisumdawu adalah terowongan kembar yang berada di seksi dua, tepatnya di tengah-tengah jalur antara Sumedang-Pamulihan, Tanjungsari. (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

7/7 Pengendara melewati jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,40 Km) dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang (17,05 Km) dikerjakan oleh Pemerintah. Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka (4,05 Km). Untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 Km), selanjutnya Seksi 5 A&B Legok - Ujung Jaya (14,9 Km), Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan dan Junction Dawuan.(Srealm Indonesia/Tri Susilo)