Jokowi Cek Multifunction Stadium GBK, Anggarannya Rp 639 M

Emir Yanwardhana, Srealm Indonesia
Jumat, 13/01/2023 16:37 WIB
Foto:  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara topping off indoor multifunction stadium yang terletak di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (13/1/2023). (Srealm Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, Srealm Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara topping off indoor multifunction stadium yang terletak di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (13/1/2023). Ini adalah stadion multifungsi pertama dan arena tertutup paling besar di Indonesia.



Dalam acara ini presiden juga didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Ini arena tertutup multifungsi adalah salah satu arena tertutup paling besar di Indonesia," kata Jokowi.


Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara topping off indoor multifunction stadium yang terletak di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (13/1/2023). (Tangkapan Layar Youtube KemenPUPR)



Menurut kepala negara, pembangunan stadion multifungsi ini akan melengkapi fasilitas di Jakarta agar setara dengan kota-kota maju di dunia.

Adapun stadion ini memiliki kapasitas tampung mencapai 16.250 penonton yang berfungsi baik untuk ajang olahraga seperti basket, badminton, futsal, voli, hingga dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukan.

"Serta konser musik dengan kapasitas yang besar," jelasnya.

Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara topping off indoor multifunction stadium yang terletak di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (13/1/2023). (Tangkapan Layar Youtube KemenPUPR)(Srealm Indonesia/Emir Yanwardhana)



Jokowi juga menjelaskan bangunan ini juga dibangun dengan lahan seluas 50.300 meter persegi yang menghabiskan anggaran mencapai Rp 639 miliar.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pembangunan fasilitas ini dengan sistem green building dan teknologi hijau. Pembangunan juga menggunakan artificial intelligence sehingga pembangunan presisi dan tepat sasaran.

"Untuk laporan akhir akan dipergunakan Juni untuk pertandingan basket kejuaraan dunia. Kita tuan rumah pertama kalinya dibantu PB Perbasi," jelasnya.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jak-Japan Matsuri 2025 Guncang GBK, Hadirkan Pertunjukan Budaya