Impor RI November Kontraksi, Terparah Pada 2022!

Martya Rizky, Srealm Indonesia
Kamis, 15/12/2022 11:39 WIB
Foto: Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (4/3/2022). (Srealm Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, Srealm Indonesia - Impor Indonesia pada November 2022 alami kontraksi pertama sejak tahun ini. Dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy) ada penurunan sebesar 1,89% menjadi US$ 18,96 miliar.

Sementara dibandingkan dengan bulan sebelumnya, impor alami penurunan sebesar 0,91%.


"Pertumbuhan impor November secara yoyo alami kontraksi, ini artinya merupakan penurunan impor pertama kali di tahun 2022," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam konferensi pers, Kamis (15/12/2022)

Foto: Perkembangan Harga Komoditas Dan Nilai Tukar. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Perkembangan Harga Komoditas Dan Nilai Tukar. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Secara lebih rinci, impor dengan penurunan terbesar adalah konsumsi dengan 16,20% (yoy). Selanjutnya adalah bahan baku dan penolong sebesar 1,82% (yoy)

Barang modal masih membukukan pertumbuhan positif yaitu 7,30% (yoy). "Impor barang modal alami peningkatan satu-satunya," pungkasnya


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Neraca Dagang RI Surplus USD 5,49 Miliar di Agustus 2025