FOTO

Begini Rumah Rata Tanah Dihantam Gempa Dahsyat Cianjur

Srealm Indonesia/Andrean Kristianto, Srealm Indonesia
Jumat, 25/11/2022 13:32 WIB

Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang. Gempa tersebut menyebabkan berbagai kerusakan dan korban jiwa.

1/5 Warga tidur di rumah yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M) di Kampung Cijedil, desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Warga tidur di rumah yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M) di Kampung Cijedil, desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). Gempa tersebut menyebabkan berbagai kerusakan dan korban jiwa. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

2/5 Warga tidur di rumah yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M) di Kampung Cijedil, desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Kondisi paling parah akibat hebatnya guncangan gempa terjadi di Kecamatan Cugenang. Pasalnya kawasan itu, berdasarkan data merupakan pusat gempa. Pantauan Srealm Indonesia, Sejumlah rumah bahkan rata dengan tanah akibat gempa dengan kedalaman 10KM yang mengguncang wilayah itu dengan sangat kuat magnitudo 5,6. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

3/5 Warga tidur di rumah yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M) di Kampung Cijedil, desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Gempa yang hingga kini memakan korban jiwa hingga 271 orang juga turut menghancurkan ribuan bangunan, baik rumah warga maupun fasilitas publik seperti sekolahan. Berdasarkan data resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, tercatat ada 22.198 rumah yang rusak, dengan 12 ribu di antaranya rusak berat. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

4/5 Warga tidur di rumah yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M) di Kampung Cijedil, desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

gempa Cianjur yang terjadi kemarin, Senin (21/11/2022), menurutnya merupakan gempa dangkal yang tidak jauh dari patahan aktif Sesar Baribis. Hendra menilai, dampak yang ditimbulkan dari gempa ini bisa jadi juga karena struktur bangunan yang belum memenuhi standar bangunan yang tahan gempa bumi. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

5/5 Warga tidur di rumah yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M) di Kampung Cijedil, desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Kemudian, pemicu terakhir yang menyebabkan banyaknya bangunan runtuh adalah hubungan antara gempa dengan longsor. Oleh karena itu, hal ini menjadi tugas besar pemerintah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pembangunan bangunan di wilayah rawan gempa bumi. Dengan demikian, korban bencana gempa bumi dapat direduksi. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)