FOTO

Penampakan Desa Cijedil Cianjur Porak Poranda Digoyang Gempa

(Srealm Indonesia/Andrean Kristianto), Srealm Indonesia
Selasa, 22/11/2022 15:05 WIB

Perkampungan Cijendil tertimbun material tebing yang longsor akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M).

1/8 Alat berat mencari korban jiwa yang rumahnya rata dengan timbunan longsor di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). Perkampungan tersebut tertimbun material tebing yang longsor akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Alat berat mencari korban jiwa yang rumahnya rata dengan timbunan longsor di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). Perkampungan tersebut tertimbun material tebing yang longsor akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

2/8 Alat berat mencari korban jiwa yang rumahnya rata dengan timbunan longsor di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). Perkampungan tersebut tertimbun material tebing yang longsor akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Warga menunjukkan kerusakan rumah akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M) di Kampung Cijedil, desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

3/8 Alat berat mencari korban jiwa yang rumahnya rata dengan timbunan longsor di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). Perkampungan tersebut tertimbun material tebing yang longsor akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Pantauan dari Srealm Indonesia, kurang lebih ada belasan rumah yang terkubur longsoran imbas gempa. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

4/8 Alat berat mencari korban jiwa yang rumahnya rata dengan timbunan longsor di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). Perkampungan tersebut tertimbun material tebing yang longsor akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Warga Desa masih membutuhkan bantuan, akses menuju Desa tertutup beberapa material gempa. Sejumlah warga yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak mengungsi ditenda darurat. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

5/8 Alat berat mencari korban jiwa yang rumahnya rata dengan timbunan longsor di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). Perkampungan tersebut tertimbun material tebing yang longsor akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Sebagai informasi, gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang pada Senin (21/11). Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

6/8 Alat berat mencari korban jiwa yang rumahnya rata dengan timbunan longsor di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). Perkampungan tersebut tertimbun material tebing yang longsor akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

"Data per Selasa (22/11) pukul 09.55 WIB dilaporkan 103 orang meninggal dunia. Mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers, Selasa (22/11). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

7/8 Alat berat mencari korban jiwa yang rumahnya rata dengan timbunan longsor di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). Perkampungan tersebut tertimbun material tebing yang longsor akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Selain itu, sebanyak 25 orang masih dilaporkan hilang. Pencarian masih terus dilakukan hingga hari ini. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

8/8 Alat berat mencari korban jiwa yang rumahnya rata dengan timbunan longsor di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). Perkampungan tersebut tertimbun material tebing yang longsor akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M). (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Sementara untuk kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 unit rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)