
Sepi Bak Kuburan, Pasar Mampang 'Banjir' Stiker Toko Ditutup
Sepinya pengunjung di Pasar Mampang, Jakarta Selatan membuat para pedagang memilih menjual atau menyewakan kiosnya.

Pengunjnung melintas di depan kios yang tutul di pasar Mampang, Senin (14/112/2022). Sepinya pengunjung di Pasar Mampang membuat para pedagang memilih menjual atau menyewakan kiosnya. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu pedagang "Mulai awal pandemi udah mulai kosong kareng sepi yang datang," kata Wito penjual perlengkapan sekolah di pasar Mampang. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Pengunjnung melintas di depan kios yang tutul di pasar Mampang, Senin (14/112/2022). Sepinya pengunjung di Pasar Mampang membuat para pedagang memilih menjual atau menyewakan kiosnya. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Wito sendiri bercerita, ia sendiri pernah dalam sehari hanya menjual senilai Rp 5.000. "Kemarin cuma dapet lima ribu itu juga cuma bet, dapur ga ngebul," ungkapnya. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Wito mengungkapkan sepi nya pengunjung membuat banyak toko tutup dan banyak juga yang menunggak "Kemarin ada teman yang nawarin untuk isi tokonya, ga usah bayar sewa toko yang penting bayar pajak, biar ga nunggak" katanya. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Saat ini pedagang yang me jual di pasar Mampang ialah orang-orang yang telah berjualan puluhan tahun (orang lama) hal tersebut diungkapkan oleh Wito. Dari pantauan di lokasi banyak kils kios yang tutup dan tak sedikit banyak kios yang ditempeli stiker "DITUTUP SEMENTARA SAMPAI ADA PENYELESAIAN ADMINISTRASI". (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)