FOTO

Miris Masih Ada Bangunan Sekolah Rusak di Pinggir Ibu Kota

(Srealm Indonesia/Andrean Kristianto), Srealm Indonesia
Jumat, 26/08/2022 20:10 WIB

Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak.

1/11 Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Sukadaya 02 di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022). Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Sukadaya 02 di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022). Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

2/11 Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Sukadaya 02 di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022). Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Dari pantauan Srealm Indonesia, rata-rata kondisinya kelas jauh dari kata layak. Kaca jendela pecah, sementara tembok penuh dengan coretan. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

3/11 Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Sukadaya 02 di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022). Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Pada bagian kaca jendela juga banyak terlihat yang hilang sehingga bila kondisi sedang panas, udara dari luar dapat membuat siswa kegerahan. Sedangkan jika hujan, para siswa diterpa angin dingin dari luar, dan terkena cipratan air hujan. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

4/11 Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Sukadaya 02 di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022). Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Bahkan bangunan sekolah yang terdiri dari 6 ruang kelas dan satu ruang guru itu, hampir semua plafon tampak berlubang yang mengakibatkan ketika turun hujan ruangan kelas menjadi bocor dan banyak kursi-kursi rusak.
(Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

5/11 Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Sukadaya 02 di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022). Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Kondisi plafon rusak tersebut dikhawatirkan sangat membahayakamn siswa-siwa terutama saat hujan datang lantaran air hujan masuk ke setiap kelas dari atap-atap yang berlubang. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

6/11 Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Sukadaya 02 di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022). Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Tak hanya itu, ada sebuah ruangan kelas yang digunakan oleh murid kelas 6 tidak tersedia bangku dan meja, sehingga para siswa-siswi terpaksa belajar di lantai dan hanya beralaskan terpal seadanya. "Ini karena banyak yang rusak kursi," kata salah satu guru di Sekolah Dasar (SD) Negeri Sukadaya 02 itu. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

7/11 Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Sukadaya 02 di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022). Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Untuk memisahkan ruangan satu ke ruangan lainnya, bangunan ini hanya menggunakan papan yang sudah bolong termakan rayap. Bahkan, siswa dapat melihat ke ruangan sebelahnya melalui lobang yang cukup besar. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

8/11 Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Sukadaya 02 di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022). Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Pada bagian belakang ruangan kelas, banyak tumpukan kursi-kursi rusak yang sudah tak dapat digunakan karena membahayakam siswa jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan.(Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

9/11 Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Sukadaya 02 di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022). Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Rusaknya bangunan sekolah yang telah berdiri pada tahun 2000 tersebut sudah lama hampir 5 tahun rusak namun kondisi rusak parah seperti ini sudah 3 tahun. "Kondisi kalau yang parah ini hampir 3 tahun terakhir kalau ga salah yang saya inget, pokoknya sebelum pandemi" ungkap guru tersebut. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

10/11 Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Sukadaya 02 di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022). Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Salah satu guru tersebut menjelaskan bahwa beberapa hari lalu perwakilan dari dinas sudah ada yang mendatangi sekolah tersebut. "Kemarin sudah ada yang datang dari Pemda, Dinas Pendidikan katanya nanti untuk pembangunan mau dianggarkan di anggaran 2023 tapi untuk pemagaran akhir-akhur tahun ini lha," kata Guru itu. "Nantinya katanya rencananya mau dibikin aula juga," sambungnya. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

11/11 Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Sukadaya 02 di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022). Selama bertahun-tahun siswa di SD Negeri ini harus belajar di ruangan yang rusak dan tak layak. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)

Sebelumnya kondisi ini sudah pernah dilaporkan. "Kalo laporan kan setiap bulan kan ada yang namanya daftar 1, daftar 1 itu isinya keadaan sekolah yang didalamnya ada susunan tenaga edikatif - kepala sekolan, dewan tenaga pendidikan seperti itukan susunan ada, kan lalu ada lagi laporan bangunan misalkan kantor , kelas ada enam ruang, kondisinya bagaimana? kan tadi sudah ada rusak parah, rusak sedang, rusak ringan, kan sudah dilaporkan," tuturnya. (Srealm Indonesia/Andrean Kristianto)